Belum Final! Kepastian Kebijakan Mudik 2021 Masih Berada dalam Kajian Beberapa Pihak, Inilah Tanggapannya

- 20 Maret 2021, 16:29 WIB
Ilustrasi mudik lebaran
Ilustrasi mudik lebaran /instagram.com/@mudik.2021

Baca Juga: Waspadai Lahar Gunung Merapi, La Nyalla: Semua Harus Waspada dan Antisipasi

Dilansir dari PMJNEWS.com, Menteri Budi Karya Sumadi menyebut pihaknya tak melarang mudik. “Kami sudah melakukan pemetaan terhadap beberapa isu penting. Pastinya nanti akan terjadi lonjakan, sebab program vaksinasi yang dilakukan pemerintah ini sudah otomatis akan membuat masyarakat ingin bepergian khususnya mudik,” jelasnya.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengungkapkan keputusan pemerintah soal mudik lebaran 2021 belum final. Kajian mendalam diperlukan lantaran libur panjang masih berpotensi menimbulkan lonjakan kasus Covid-19.

Dan sebelumnya beberapa libur panjang yang terjadi sebelumnya. Dimana pada libur panjang Natal 2020 dan tahun baru 2021, terjadi ledakan kasus aktif Covid-19 yang berdampak pada penuhnya rumah sakit hingga meningkatnya angka kematian.

Baca Juga: Dubes AS dan China Bersitegang Mengenai Kasus Rasisme dalam Pertemuan PBB, AS Tuduh China Melakukan Genosida

Baca Juga: Mutasi Baru Virus Corona N439K, Ternyata Bukan Menjadi Prioritas untuk Diwaspadai Ini Penjelasannya!

Baca Juga: Besar Manfaat Daripada Efek Samping Buruk, WHO Mendesak Dunia Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca

Mudik lebaran 2021 akan dikaji oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang diberi mandat presiden.

Sedangkan MPR minta Kemenhub siapkan skema mudik sesuai protokol kesehatan, Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta agar Kemenhub bersama stakeholder terkait mulai mempersiapkan beragam skenario terkait mudik Hari Raya Idul Fitri. Hal itu mengingat, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Saya meminta Kemenhub bersama Satgas Penanganan Covid-19 untuk mempersiapkan dan menghadapi kemungkinan yang akan terjadi dengan mengatur dan menyusun mekanisme protokol kesehatan yang ketat,” ungkap Bamsoet.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah