KABAR BESUKI – Gempa kuat mengguncang wilayah pantai timur laut Jepang pada Sabtu dan menghantam wilayah yang pernah hancur akibat bencana 2011 serta menyebabkan tsunami setinggi 1 meter, demikian dilaporkan stasiun penyiaran NHK.
Gempa melanda pantai Prefektur Miyagi pada pukul 18.26 waktu setempat dan memiliki kekuatan 7,2 magnitudo pada kedalaman 60 km, kata Badan Meteorologi Jepang.
Perusahaan Tohoku Electric Power menghentikan kegiatan pembangkit nuklir Onogawa dan sedang memeriksa gangguan lainnya, lapor NHK.
Baca Juga: Gelar Vaksinasi Massal COVID-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Targetkan 8.000 Orang Peserta
Baca Juga: Awas, 10 Tanda Awal Tubuh Kehabisan Vitamin C, Termasuk Kulit Kusam dan Ini
Baca Juga: Apakah Anda Yakin ingin Resign dari Pekerjaan Anda Sekarang? Simak Alasan Berikut Ini
Sementara itu, perusahaan Tokyo Electric Power sedang memeriksa kondisi pembangkit listrik Fukushima Dai-Ichi, yang hancur akibat gempa dahsyat pada Maret 2011, hingga menyebabkan krisis nuklir dan evakuasi massal.
Tayangan video NHK dari biro Sendai memperlihatkan sebuah plakat yang menggantung di langit-langit bergoyang selama sekitar 30 detik akibat gempa.
Gempa dapat dirasakan hingga ke Tokyo, yang berjarak 400 km bagian selatan dari pusat gempa.