Mobil Tesla Dituduh Memata-Matai Wilayah Militer China, Elon Musk: Jika Terbukti Kami Akan Ditutup

- 21 Maret 2021, 10:30 WIB
 Foto: Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk
Foto: Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk /Rianti S// REUTERS/Aly Song

KABAR BESUKI - Kepala Eksekutif Tesla Inc., Elon Musk mengatakan jika perusahaannya akan ditutup jika mobilnya digunakan untuk memata-matai.

Hal tersebut adalah tanggapan yang keluar pertama kali dari bos Tesla Inc. setelah ada dugaan jika mobilnya dipakai untuk memata-matai.

“Ada dorongan yang sangat kuat bagi kami untuk sangat merahasiakan informasi apa pun,” kata Musk pada forum China terkemuka selama diskusi virtual.

Baca Juga: Walikota Solo Gibran Rakabuming Mengesahkan Pemilik Baru Persis Solo, Kaesang Pemilik Saham Terbanyak

Baca Juga: Ingin Punya Spa Mewah di Rumah? Berikut Ini 9 Item Sederhana yang Dapat Ditambahkan pada Kamar Mandi Anda

Baca Juga: Memperingati Hari Hutan Sedunia, Ini 3 Hal Sederhana yang Dapat Anda Lakukan untuk Mengurangi Penebangan Liar

Sebuah sumber mengatakan jika pada hari Jumat tanggal 19 Maret 2021, militer China telah melarang mobil Tesla memasuki kompleksnya.

Hal itu dilakukan karena masalah keamanan terkait kamera yang terpasang pada kendaraan yang diproduksi Tesla Inc..

"Jika Tesla menggunakan mobil untuk memata-matai di China atau di mana pun, kami akan ditutup," ujar Musk.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x