Kabar Terbaru, Vaksin AstraZeneca Rupanya Tidak Mengandung Babi atau Produk Turunannya Sehingga Lebih Aman

- 21 Maret 2021, 14:13 WIB
Astrazeneca
Astrazeneca /REUTERS/Hannibal Hanschke/Pool

KABAR BESUKI - Vaksin AstraZeneca sudah mendapat ijin penggunaan dari MUI dan BPOM terkait kandungan babi di dalam vaksin. 

Namun Pihak AstraZeneca mengatakan pada hari Minggu 21 Maret bahwa vaksin mereka tidak mengandung bahan turunan babi, seperti yang dituduhkan sebelumnya.

AstraZeneca membantah pernyataan di Indonesia, penduduk dengan mayoritas beragama Muslim jika vaksinnya mengandung turunan babi, dan bahwa vaksin produksi mereka telah melanggar hukum Islam.

Baca Juga: Lirik dan Chord ‘No Good Reason’ oleh EVERGLOW, Salah Satu Lagu dalam Mini Album ‘-77.82X-78.29’

Majelis Islam tertinggi di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan di situs webnya hari Jumat bahwa vaksin itu “haram” karena proses pembuatannya menggunakan “tripsin dari pankreas babi”.

Meski begitu, MUI tetap mengijinkan penggunaan vaksin AstraZeneca mengingat keadaan darurat Covid-19 di Indonesia dan karena kurangnya ketersediaan vaksin di tanah air dan secara global.

Menanggapi hal ini , juru bicara AstraZeneca Indonesia Rizman Abudaeri mengatakan jika vaksin sebenarnya tidak mengandung babi atau turunannya.

Baca Juga: Wanita Pencinta Kucing Sering Dianggap Sebagai Calon Istri Terbaik, Ternyata Ini Alasannya

"Pada semua tahap proses produksi, vaksin vektor virus ini tidak menggunakan atau bersentuhan dengan produk turunan babi atau produk hewani lainnya," kata Rizman, seperti dikutip Kabar Besuki dari Reuters.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini