BPJS Ketenagakerjaan Siap Hadapi Tantangan Pengelolaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

- 22 Maret 2021, 13:21 WIB
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Haiyani Rumondang menyerahkan petikan kepres kepada Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Haiyani Rumondang menyerahkan petikan kepres kepada Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo /BP Jamsostek

KABAR BESUKI - Selang seminggu sejak Presiden RI Joko Widodo melantik Jajaran Direksi BPJS Ketenagakerjaan atau dikenal dengan BPJAMSOSTEK untuk periode 2021-2026, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menyerahkan petikan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2021 kepada Jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJAMSOSTEK, Selasa, 2 Maret 2021 lalu di Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menyampaikan dirinya beserta jajaran direksi siap melaksanakan amanah Presiden, dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dengan tata kelola yang baik, dan tetap mengedepankan inovasi untuk menghadapi tantangan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Secara umum dan berdasarkan ISSA (Asosiasi Jaminan Sosial Sedunia), ada 4 tantangan utama yang siap kami hadapi ke depan, yg pertama yaitu perlindungan bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia, kemudian perlindungan pada pasar tenaga kerja di era industry 4.0, peningkatan manfaat, kemudahan dan kecepatan layanan dan selanjutnya peningkatan IT Agility” ungkap Anggoro.

Baca Juga: Kerap Ditinju dan Dicakar, Patung Donald Trump di Museum Lilin San Antonio Texas Terpaksa Dicabut dari Pameran

Anggoro menambahkan, untuk merespon tantangan tersebut Direksi BPJAMSOSTEK akan menjalankan 5 program prioritas, yaitu :

1. Kemudahan daftar dan bayar iuran BPJAMSOSTEK.
2. Implementasi pelaksanaan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan).
3. Utilisasi aplikasi digital yang akan dinamakan J-Mo (Jamsostek Mobile).
4. Penguatan infrastruktur (IT, SDM dan cost competitiveness).
5. Peningkatan kualitas dan integrasi data.

“Dari sisi kepesertaan, kami akan fokus memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan pembayaran bagi peserta "

Baca Juga: Bisa Gandakan Uang Menggunakan Jenglot? Kini Ustad Gadungan Ini Diamankan Polisi!

Kedua, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru yakni JKP. Dari sisi layanan, kami akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric "

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x