Risma juga menambahkan pendampingan psikososial saat bencana alam dan bencana sosial bagi profesional di bidang psikologi klinis, jelas membutuhkan psikolog.
Baca Juga: Agar Rumah Tetap Aman dan Terhindar dari Pencuri, Lakukanlah 6 Tips Ini Jangan Sampai Terlewat
Baca Juga: Nutrisi-Nutrisi Berikut Ini Tidak Akan ditemukan pada Buah dan Sayur, Pahami untuk Para Vegetarian
Adapun profesi psikologi pendidikan dan psikologi klinis diperlukan dalam kegiatan Program Keluarga Harapan (PKH), penanganan fakir miskin, pemberdayaan.
Selanjutnya penanganan persoalan organisasi dan kepegawaian, yang membutuhkan profesi psikologi industri dan organisasi. Serta pengembangan kompetensi pegawai, yang memerlukan ahli dalam psikologi pendidikan, psikologi industri dan organisasi, psikologi klinis.
Selain itu, Kemensos telah memiliki jabatan fungsional psikolog klinis untuk Balai atau Loka Rehabilitasi Sosial, yaitu di Balai Besar Disabilitas Intelektual “Kartini” Temanggung; Balai Besar Disabilitas Fisik “Prof. DR. Soeharso” Solo.
Juga di Balai Anak “Handayani” Jakarta, Balai ODHIV “Bahagia” Medan, Balai Residen NAPZA “Insyaf” Medan, Balai Residen NAPZA “Satria” Baturaden, Purwokerto, Loka Anak “Darussaadah” Aceh, serta Loka ODHIV “Kahuripan” Sukabumi.
Baca Juga: Ekspresi Peringatan Hari Air Sedunia, Pemkab Temanggung Tebar Ribuan Ikan dan Tanam Pohon
Baca Juga: Resmikan SPAM Umbulan di Pasuruan, Presiden Jokowi Beri Pesan dan Harapan untuk Ini
Rapat Kerja Komisi X DPR RI, selain dihadiri Mensos juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, serta Menteri Hukum dan HAM.***