Irene Sukandar Tidak Main-Main dengan Predikat GM, Dewa Kipas ‘Resmi’ Kalah

- 22 Maret 2021, 18:54 WIB
foto: tangkapan layar kanal YouTube Deddy Corbuzier
foto: tangkapan layar kanal YouTube Deddy Corbuzier /Prasetyo Bagus P/ /YouTube

Keduanya masih bertahan hingga pertengahan babak, dan Dadang diunggulkan dari segi waktu. Namun, Dadang kembali melakukan blunder yang membuat Irene memenangkan babak kedua.

Pada babak ketiga Irene bermain aman, sementara Dadang bermain lebih aktif, menurut Grand Master Susanto Megaranto yang menjadi komentator pada pertandingan tersebut.

Baca Juga: Tri Rismaharini Sebut Kemensos Sangat Butuh Profesi Psikolog Demi Mendukung Keberdayaan Sosial

Baca Juga: Good News! Kakak J-Hope BTS, Jung Jiwoo Gabung di Cube Entertaiment

Dadang lagi-lagi melakukan blunder, dan babak ketiga kembali menjadi milik Irene. Secara umum, GM Susanto melihat Irene bermain agresif, sementara Dadang lebih bermain posisional.

Usai pertandingan, Dadang memuji permainan dan pertahanan yang kokoh dari Irene. "Benar-benar tidak bisa ditembus," ujar dia.

Sementara, Irene mengaku sangat menikmati pertandingan tersebut. Terlepas dari itu, Irene berharap pertandingan persahabatan ini dapat mengakhiri polemik Dewa Kipas.

"Setelah dari sini, please jangan ada yang menghujat Pak Dadang... Kita ke sini untuk persahabatan, bukan ajang pembuktian," kata Irene.

Perwakilan dari PB Percasi Hendry Djamal yang menjadi wasit dalam pertandingan itu juga berharap ajang tersebut dapat dijadikan sebagai pembelajaran bersama demi catur Indonesia.

Baca Juga: Inginkan Putranya untuk Masuk Islam, Tapi Deddy Corbuzier Belajar dari Masa Lalunya yang Tidak Ada Paksaan

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Sobat Dosen Antaranews.com


Tags

Terkini

x