Sopan menjelaskan, dalam program Mina Padi ini merupakan kolaborasi antara Dinas Perikanan dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Untuk benih ikan nila akan disiapkan oleh Dinas Perikanan setempat.
Baca Juga: Kembali Terulang, Ribuan Rumah Terbakar di Kamp Rohingya Menambah Beban Ketika Pandemi
"Tentunya apabila program Mina Padi di Desa Klampokan berhasil, maka di lokasi tersebut juga bisa menjadi wisata edukasi pertanian atau agrowisata mini," ujar Sopan.
Menurut Sopan, lokasi proyek percontohan program Mina Padi juga sudah bersertifikasi organik, dan areal pertanian itu sejauh ini sudah sepenuhnya menggunakan pupuk organik.
Ia pun kembali menjelaskan bahwa hal tersebut mendapat dukungan dari pemerintah, mulai dari sarana prasarana hingga bantuan benih ikan.
Nantinya dalam program Mina Padi menjadi fokus pemerintah daerah juga sebagai salah satu upaya mendorong para petani kembali beralih menggunakan pupuk organik karena unsur hara tanah di Situbondo hanya dua persen.
Perlu diketahui, kondisi tanah di Situbondo saat ini organiknya sangat rendah dan rata-rata hanya dua persen dari standar minimal lima persen.***