Kembali Terulang, Ribuan Rumah Terbakar di Kamp Rohingya Menambah Beban Ketika Pandemi

- 23 Maret 2021, 21:54 WIB
ILUSTRASI Kebakaran
ILUSTRASI Kebakaran /Choirun Nisa Ulfa/,*/PIXABAY

KABAR BESUKI - Kebakaran besar melanda kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh selatan pada hari Senin 23 Maret 2021, menghancurkan ribuan rumah dan menewaskan beberapa orang. Pejabat setempat mengayakan bahwa kejadian ini terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Diketahui bahwa kobaran api yang membelah kamp Balukhali di Cox’s Bazar. Asap hitam mengepul di atas gubuk dan tenda yang terbakar ketika orang-orang bergegas untuk mendapatkan kembali harta benda mereka.

“Petugas pemadam kebakaran, tim penyelamat dan tanggap serta sukarelawan berada di tempat kejadian untuk mencoba mengendalikan api dan mencegahnya menyebar lebih jauh,” kata Louise Donovan, juru bicara badan pengungsi PBB UNHCR di Cox's Bazar.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu Tidur yang Baik? Berikut Waktu Tidur yang Baik Berdampak pada Kesehatan dan Aktivitas

Baca Juga: Masalah Pembunuhan di Tempat SPA, Polisi: Masih Diselidiki dan Tidak Akan Berkomentar Banyak

Baca Juga: Penawaran Tinggi! Microsoft Berencana Akusisi Discord Seharga 144 Trilliun Rupiah Karena Alasan Ini

Mohammed Shamsud Douza, wakil pejabat pemerintah Bangladesh yang bertanggung jawab atas pengungsi, mengatakan pihak berwenang berusaha mengendalikan kobaran api.

Pengungsi Rohingya di kamp mengatakan banyak rumah dibakar dan beberapa orang tewas, tetapi baik pihak berwenang maupun UNHCR tidak dapat memastikan jumlah kematian. Sejauh ini, penyebab kebakaran belum diketahui.

Lebih dari satu juta Rohingya tinggal di kamp-kamp di Bangladesh selatan, sebagian besar telah melarikan diri dari Myanmar pada 2017 dari tindakan genosida.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x