Network
KABAR BESUKI - KH Ma'ruf Amin selaku Wakil Presiden Republik Indonesia mengatakan, Indonesia masih menghadapi segitiga beban kesehatan (triple burden of diseases), yakni tiga penyakit yang kasusnya meningkat secara bersamaan.
Tantangan ini belum termasuk penularan COVID-19 yang masih menjadi pandemi di banyak negara, kata Wapres saat memberikan arahan saat lonjakan online peringatan Hari Tuberkulosis Dunia 2021, Rabu 24 Maret 2021.
“Terlepas dari situasi pandemi COVID-19 saat ini, harus kita akui bahwa tantangan di bidang kesehatan kita masih sangat besar. Saat ini kita sedang menghadapi tripel beban penyakit atau beban tiga penyakit yang terjadi secara bersamaan,” ucap Wapres di Jakarta.
Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Canangkan Lombok Sebagai Tempat Budidaya Lobster Kelas Dunia
Tiga penyakit yang kasusnya meningkat secara bersamaan adalah penyakit tidak menular (PTM), penyakit infeksi klasik dan penyakit infeksi baru.
Padahal, lanjut Wapres, penyakit tidak menular di Indonesia sedang mengalami transisi epidemiologis, di mana jumlah kasusnya meningkat hingga lebih dari 50 persen.
Baca Juga: 'Teman Usaha Rakyat' Terobosan Baru Banyuwangi untuk UMKM Guna Mempercepat Pemulihan Ekonomi
Dalam kurun waktu lebih dari 15 tahun telah terjadi transisi epidemiologi, dimana penyakit tidak menular seperti jantung, stroke dan gagal ginjal meningkat menjadi lebih dari 57 persen dibandingkan sebelumnya 37 persen ”, kata Wapres menerangkan.
Transisi epidemiologi PTM memerlukan perhatian dan penanganan yang lebih serius, karena biaya pengobatan merupakan beban terbesar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
