16 juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia Hari ini, Jokowi: Jangan Takut, Saya sudah di Suntik

- 25 Maret 2021, 16:20 WIB
Bahan Baku Vaksin Tiba/Tangkapan layar
Bahan Baku Vaksin Tiba/Tangkapan layar /Aini/Youtube/Sekretariat Presiden

KABAR BESUKI - PT. Bio Farma (Persero) memastikan 16 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac tahap ketujuh ini tiba di Indonesia pada Kamis, 25 Maret 2021.

Dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Menurut Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan vaksin sebanyak 16 juta bahan baku tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

"Hari ini kita mendatangkan vaksin Covid-19 tahap ketujuh sebesar 16 juta vaksin dalam bentuk bulk (bahan baku), dari 16 juta tersebut secara kumulatif kita punya 53,5 juta bulk vaksin," ungkap Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Ingin Liburan Tapi Low Budget? 6 Tips Jitu Ini Cocok Bagi Kalian yang Ingin Liburan Namun Uang Pas-pasan

Baca Juga: Miliki Selera Musik yang Sama dengan Pasangan, Ternyata Membuat Hubungan Lebih Menyenangkan, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Inilah Sisi Gelap Yang Mungkin Anda Punya Berdasarkan Zodiak Anda

Menurut Dante, bahan baku vaksin Sinovac tersebut selanjutnya akan dibawa ke Bio Farma untuk diproduksi.

Setelah proses menjadi vaksin, nantinya dipakai dalam program vaksinasi nasional.

"Vaksin dalam 19 envirotainer ini akan dibawa ke tiga unit ke Bio Farma untuk dilakukan produksi," ujar Dante.

Sebelum didistrubusikan ke seluruh Indonesia, Dante mengatakan vaksin akan dievaluasi terlebih dahulu oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Tentu saja, setelah diproduksi, akan dievaluasi secara mutu oleh BPOM sebelum nanti akan dijadikan vaksin yang akan dipakai oleh masyarakat," ujar Dante.

Seperti diketahui, sejak sah dinyatakan Indonesia pada Maret 2020, pemerintah pusat berupaya menanggulangi penularan dan penyebaran virus Covid-19 ini.

Baca Juga: Terkait Sidang Rizieq Shihab di PN Jaktim Polisi Mengerahkan Ribuan Personil untuk Pengamanan

Baca Juga: Wanita Harus Tau! Tidur Tanpa Mengenakan Bra Ternyata Baik Bagi Kesehatan dan Meningkatkan Kulitas Tidur

Baca Juga: Info Ramadhan 2021: Singapura Bolehkan Shalat Tarawih di Masjid, Asalkan Lakukan Ini

Dilansir dari Antara, selain mengoptimalkan pembatasan sosial untuk mengatasi kerumunan massa yang terbukti merupakan media penyebaran, pemerintah pun membuat kebijakan untuk pengadaan vaksin pencegahan penyakit tersebut, yang sejauh ini menelan korban sedikitnya 39.865 jiwa dari sekitar 1,47 juta penduduk positif di seluruh tanah air (Data Kemenkes RI per 25 Maret 2021).

Pada kesempatan lain, Presiden Jokowi menyatakan pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap seluruh warga negara untuk menciptakan kekebalan massal (herd immunity) supaya mata rantai penyebaran Covid-19 ini terhenti.

Dengan terciptanya herd immunity ini maka roda pemerintahan dan pembangunan dapat puli dan kembali berjalan normal kendati di era kenormalan baru dimana masyarakat harus tetap disiplin melakukan pencegahan dengan program 3M yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menggunakan masker.

Presiden Jokowi pun berpesan agar masyarakat tidak takut disuntik vaksin dan jangan tegang.

"Bapak Ibu ada yang takut disuntik? Saya juga sudah disuntik dan tidak apa-apa", ujar Jokowi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x