Munculnya Varian Jenis Baru Virus Corona yang Ditemukan di Cina, Lebih Berbahaya atau Tidak?

- 27 Maret 2021, 05:53 WIB
Foto: Ilustrasi gambar virus corona.
Foto: Ilustrasi gambar virus corona. /Dicky S//Instagram/@maruf_hii

KABAR BESUKI - Munculnya varian jenis baru dari virus corona kembali bermunculan, fenomena ini berdampak kepada kekhawatiran masyarakat dunia. Vaksin yang sudah digunakan ini apakah mampu untuk mengatasinya. 

Setelah terdeteksinya varian jenis baru dari virus corona di Inggris belum usai, kini muncul lagi jenis baru yang terdapat di negara India.
 
Kementrian kesehatan India menyampaikan kabar mengejutkan, mereka menyebut varian baru dari virus Corona ditemukan di negaranya.
 
 
 
 
Varian baru ini menambah jenis varian dari virus corona lain yang sebelumnya terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan dan Brazil.
 
Sejak akhir tahun 2020 kemarin, India sudah mulai bisa menekan laju pertambahan kasus dari virus corona.
 
Namun dalam sepekan terakhir mencatat terjadi lonjakan pertambahan kasus di negera Bollywood.
 
Namun pejabat dari Kementrian Kesehatan India pada hari Rabu, 23 Maret 2021, memperingatkan kepada semua orang agar tidak mengaitkan varian jenis baru dari virus corona dengan lonjakan pertambahan kasus dari virus tersebut yang terjadi di negera India.
 
Sementara itu kasus penularan virus corona di India sudah menurun secara drastis pada bulan November 2020 lau, dan kehidupan masyarakat di negara tersebut sudah berangsur-angsur secara normal.
 
Namun pada bulan Februari lalu yang terdeteksi selama 24 jam terakhir, kasus penularan baru kembali naik tajam dan melonjak lebih dari 47.000 kasus.
 
Lonjakan kasus tersebut dibarengi dengan angka kematian sebanyak 275, angka kematian tertinggi dalam sehari selama lebih dari 4 bulan terakhir.
 
 
 
Virus corona telah bermutasi selama pandemi berlangsung. Mayoritas jenis baru virus corona bisa dibilang remeh dan tak berbahaya.
 
Namun para ilmuan telah melakukan penyelidikan varian mana yang lebih mudah untuk menyebar dan mana yanglebih membuat orang menjadi lebih sakit karena virus tersebutut.
 
Tiga varian jenis baru  yang pertama kali ditemukan di negara Inggris, Brazil, dan Afrika Selatan.
 
Sedangkan untuk varian jenis baru yang ditemukan di negara India, diketahui memiliki dua mutasi pada protein runcing yang digunakan virus tersebut untuk mengikat dirinya ke sel tubuh manusia yang dihinggapi.
 
Direktur Pusat Biologi Sel dan Molekuler, Dr. Rakesh Mishra, mengungkapkan bahwa perubahan generik pada virus ini, lantaran untuk membantu virus menyebar lebih mudah dan lolos dari kontrol sistem kekebalan tubuh manusia.
 
Sementara itu, dalam pernyataan seperti yang dilansir dari YouTube The Associated Press, Kementrian Kesehatan India mengungkapkan varian jenis baru dari virus corona ini ditemukan dalam 15-20 persen sampel diambi dari negara bagian Maharashtra.
 
 
 
 
Munculnya jenis varian baru dari virus corona ini kemungkinan besar akan terus bertambah, karena terus melakukan evolusi dan berkembang menjadi jenis baru.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

x