KABAR BESUKI – Setelah ledakan bom di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Argo Yuwono menganjurkan ibadah kebaktian di gereja pada masa pandemi Covid-19 disesuaikan dengan protokol kesehatan dan menggunakan virtual.
“Intinya kita di situasi pandemi ini tidak full di dalam melakukan kebaktian sesuai protokol kesehatan yang lain menggunakan virtual, kita sampaikan nanti hanya virtual dalam melaksanakan ibadah,” kata Argo, di Gedung Humas Polri, Jakarta.
Menurut Argo, usai ledakan, kepolisian melakukan patroli dan pengamanan di gereja-gereja yang ada di seluruh Indonesia termasuk di lokasi kejadian.
Baca Juga: Cinta Sejati Ditemukan Ketika Anda Berada di Usia Antara 27 Sampai 35 Tahun
“Dari pihak kepolisian sedang melakukan pengamanan patroli terutama patroli dan pengamanan kepada gereja yang lain,” kata Argo lagi.
Ledakan bom terjadi di gerbang depan halaman Gereja Katredal Kota Makassar. Saat ledakan terjadi jemaat telah selesai melaksanakan ibadah Misa Minggu Palma.
Argo mengatakan pelaksanaan ibadah Misa Minggu Palma di Gereja Katedral Makassar sesuai protokol kesehatan, dengan jumlah jemaat yang hadir setengah dari kapasitas gereja.