Kepala Divisi Humas Polri Anjurkan Gelar Ibadah Secara Virtual, Selepas Ledakan Bom di Makassar

- 28 Maret 2021, 17:31 WIB
Olah TKP bom bunuh diri yang dilakukan oleh Petugas Kepolisian di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar/
Olah TKP bom bunuh diri yang dilakukan oleh Petugas Kepolisian di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar/ /Galang Garda S/sumber: Antara News

“Jemaat keluar gereja tidak full sesuai protokol kesehatan dan separuh dari jemaat yang hadir di gereja itu,” kata Argo pula.

Saat ini umat Nasrani tengah menyambut perayaan Paskah yakni Kenaikan Isa Al Masih.

Rangkaian perayaan Paskah telah dimulai Minggu ini, dengan mengadakan Misa Minggu Palma, yakni ibadah menandai awal pekan suci jelang kebangkitan Isa Al Masih.

Baca Juga: Terjadi Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Menag RI: Tidak Ada Agama Apapun yang Mengajarkan Kekerasan

Baca Juga: Pelaku Pengeboman Gereja di Makassar Diketahui Berjumlah Dua Orang, 14 Orang Mengalami Luka-Luka

Rangkaian ibadah gereja selanjutnya dilaksanakan Kamis Putih (penjamuan terakhir Isa Al Masih). Selanjutnya ibadah Misa Jumat Agung, 2 April bertepatan dengan wafatnya Isa Al Masih.

Ibadah dilanjutkan Sabtu, 3 April, yakni Misa Malam Paskah serta Minggu, 4 April ibada Misa Paskah.

Ledakan bom di depan gerbang Gereja Katedral Makassar dilaporkan terjadi Minggu pagi sekitar pukul 10.20 WITA.

Terdapat 14 korban dari warga umum dan satpam gereja yang terluka akibat ledakan. Seluruh korban luka-luka sudah dilarikan ke tiga rumah sakit, yakni RS Stella Maris, RS Akademi, dan RS Pelamonia.

Usai kejadian itu, Argo meminta masyarakat tetap tenang beraktivitas seperti biasa, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan identifikasi, penyelidikan, dan penyidikan terhadap kasus tersebut.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini