Penyebab Terjadinya Kebakaran dan Beberapa Cara Penanganannya, Simak Ulasannya

- 29 Maret 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi kebakaran,
Ilustrasi kebakaran, /

KABAR BESUKI - Kebakaran merupakan salah satu musibah yang kadang terjadi di beberapa tempat. Tragedi yang dimunculkan oleh lahapan api tersebut sangat memprihatikan dan membuat kerugian yang kadang tidak sedikit nominalnya.

Rumah yang tidak diperhatikan dengan baik, merupakan salah satu lahan yang sering menjadi tempat serangan kebarakan.

Kebakaran disebabkan oleh beberapa hal yang mungkin tidak pernah diinginkan oleh banyak orang. Dikutip dari agamkab.go.id, ada beberapa hal sebagai penyebab umum timbulnya kebakaran dalam rumah tangga yaitu:

Baca Juga: Mengenal Beras Bambu, Jenis Beras yang Kurang Terkenal Namun Banyak Khasiatnya

1.Korek Api atau Merokok

a.Anak-anak sering bermain korek Api. hal ini dapat membahayakan karena dapat membakar benda-benda yang lain.
b.Merokok disembarang tempat kadang sambil tiduran dapat membakar kasur atau putung rokok yang di buang sembarangan dapat menyulut api.

2.Bahaya Listrik

Penangganan listrik yang tidak tepat bisa menimbulkan panas dan kebakaran, seperti misalnya :
a.Stop kontak bertumpuk-tumpuk.
b.Penggantian sekering secara sembarangan atau tidak sesuai ukurannya.
c.Sambungan kabel atau stop kontak yang tidak baik atau kendor.
d.Pemakaian kabel yang ukurannya tidak sesuai dengan bebannya.
e.Hubungan pendek
f.Penggunaan arus listrik tidak sesuai dengan ketentuan pada peralatannya.

Baca Juga: Kilas Balapan: Vinales Sukses Buat Yamaha Kembali Rajai Losail, dan Vettel Diganjar Pengurangan 5 Poin

3.Pemanasan berlebihan dan bahaya memasak.

Dikatakan saat menggunakan lampu untuk pemanasan dalam lemari pakaian dan memasak yang ditinggalkan, dapat menyebabkan pemanasan berlebihan dan mengakibatkan kebakaran.

4.Bahan-bahan mudah terbakar

Penyimpanan bahan-bahan mudah terbakar secara sembarangan dapat menimbulkan bahaya kebakaran, misalnya meyimpan tempat minyak tanah atau bensin dibawah kompor memasak.

5.Gas Elpiji (LPG)

Kondisi yang jelek dari peralatan kompor yang menggunakan gas elpiji dapat membahayakan, dapat mengakibatkan kebakaran.

6.Alat penerangan.

Baca Juga: Prakirakan BMKG, Hujan Akan Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia Serta Potensi Bencana di Wilayah Jawa Timur

Penggunaan lampu minyak tanpa pelindung api dapat membahayakan, demikian pula penggunaan lampu lilin.

7.Tirai atau bahan-bahan Dekorasi

Penempatan atau pemasangan tirai atau gorden Jendela dekat kompor dapat menimbulkan kebakakan apabila tertiup angin.

Beberapa cara berikut, bisa dilakukan untuk pencegahan bahaya kebakaran di rumah tanggan;

1.Jangan biarkan anak-anak bermain korek Api.
2.Jangan membakar sampah bila angin sedang bertiup keras.Siapkan air bila sedang membakar sampah dan jangan ditinggalkan sampai apinya padam kemudian siram sisa dan bara yang tertinggal.

Baca Juga: Catat! Ini Lokasi Layanan SIM Keliling untuk Area Jakarta, Bandung, dan Bogor Hari ini

3.Sesuai dengan PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik), periksa dan kalau perlu ganti Instalasi listrik rumah setiap 10 tahun.
4.Periksa kondisi peralatan listrik yang sering digunakan dirumah,terutama hubungan kabelnya.
5.Hindarkan hubungan stop kontak bertumpuk-tumpuk.
6.Hindarkan penggunaan lampu sebagai alat pemanas dalam tempat tertutup, misalnya lemari, untuk mencegah pemanasan berlebihan yang tidak terkontrol.

Baca Juga: Kate Middleton Luncurkan Proyek Pameran Digital Tentang Potret Kehidupan Selama Lockdown Pandemi Covid-19

7.Jika memasak, terutama jika menggunakan minyak goreng masakan jangan ditinggalkan diatas kompor menyala tanpa pengawasan, demikian pula jika sedang memasak air.
8.Periksa selalu kondisi botol gas, terutama pada katup dan selang penyalurnya.Gunakan air sabun untuk menchek kebocoran gas tersebut.
9.Jangan gunakan lampu tempel tanpa kaca perlindung api dan batasi nyala apinya jangan sampai terlalu besar.
10.Hati-hati menggunakan lilin untuk penerangan.Jangan gunakan alas yang mudah terbakar.Jangan meletakkan lilin menyala diatas meja bertaplak kain atau plastik.
11.Pastikan bahwa lilin melekat dengan baik pada alasnya dengan posisi tegak lurus, supaya tidak mudah jatuh.Jangan biarkan anak-anak bermain dengan lilin menyala.
12.Hindarkan penempatan tirai atau gorden dekat kompor memasak.***

Sumber; agamkab.go.id

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x