Namun ternyata cuitan tersebut bukanlah sesuatu yang serius, melainkan tercipta dari tangan seorang anak kecil.
Petugas kebebasan informasi Komando Strategis AS mengatakan dalam sebuah pernyataan jika admin dari akun Twitter tersebut sedang dalam status telework atau bekerja dari rumah.
"Admin Twitter kami, sementara dalam status telework, untuk sementara membiarkan akun Twitter Komando Strategis terbuka tanpa pengawasan," kata petugas Stratcom AS.
"Anaknya yang masih sangat kecil mengambil kesempatan ini dari situasi tersebut dan mulai bermain dengan ponselnya, dan sayangnya tanpa sadar memposting tweet tersebut," lanjutnya.
Baca Juga: Setelah Kimchi, China Kembali Klaim Makanan Korea Selatan Kali ini Samgyetang 'Sup Ayam Ginseng'
Manajer akun Twitter tersebut pun kemudian mengirimkan permintaan maaf atas unggahan tweet tersebut dalam waktu setengah jam setelah tweet pertama diposting.
"Mohon maaf atas kebingungan apapun. Harap abaikan postingan ini," ujar sang manajer akun Twitter tersebut.
Namun, rupanya cuitan permintaan maaf tersebut malah menyebabkan kebingungan yang lebih besar lagi karena terlihat seperti sedang menyembunyikan sesuatu.
Baca Juga: Kontrol Kemudi Rusak, Lion Air Rute Surabaya-Banjarmasin Putar Balik Usai Terbang 20 menit
Kedua tweet itupun akhirnya dihapus untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, meskipun tweet yang pertama tersebut sudah terlanjur viral.