Network
KABAR BESUKI – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menginginkan agar daerahnya melahirkan banyak atlet profesional atau pro player berprestasi yang mampu membawa nama baik Bengkulu (dan juga Indonesia).
Rohidin mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh pengembangan esports di daerahnya sekaligus meminta agar pembinaan calon atlet profesional atau pro player dilakukan secara serius dan konsisten.
“Esports menjadi cabang olahraga baru yang memberi warna pada era 4.0 yang serba digital ini. Pemprov tentu sangatlah mendukung olahraga ini agar terus berkembang dan melahirkan atlet-atlet berprestasi sehingga membawa nama baik daerah,” kata Rohidin sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA pada Jumat, 2 April 2021.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Cara yang Bisa Membuat Pasanganmu Tak Ingin Berpaling
Baca Juga: Tips Menahan Lapar dan Dahaga Saat Puasa Ramadhan, Jangan Makan Mie Instan
Menurut dia, kehadiran esport ini memberikan ruang yang sangat positif terhadap generasi muda khususnya milenial yang berdomisili di Provinsi Bengkulu.
Sehingga, kegemaran bermain game online tidak hanya sekedar menjadi kesenangan belaka, melainkan menjadi sarana untuk memperoleh penghasilan dan menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Tak hanya itu, dia meminta agar organisasi esport yang baru saja berdiri di Provinsi Bengkulu tidak hanya sekedar melakukan pembinaan terhadap atlet atau player.
Yang tidak kalah penting, edukasi dan pendampingan terhadap anak-anak yang memiliki hobi bermain game juga perlu diintensifkan agar hobi yang mereka jalani tidak menjadi salah langkah.
Sebab, esports pada masa kini telah menjadi sebuah cabang olahraga baru yang begitu menarik untuk ditonton bahkan oleh orang yang tidak pernah bermain game sekalipun, serta memiliki prospek bisnis yang begitu menjanjikan.
Baca Juga: Tips Menahan Lapar dan Dahaga Saat Puasa Ramadhan, Jangan Makan Mie Instan
Baca Juga: Karir Melejit Berkat Sinetron, Inilah Sederet Koleksi Barang dan Mobil Mewah Milik Amanda Manopo
“Selama ini kehadiran game dipandang negatif oleh sebagian orang. Namun hadirnya esports menjadi cabang olahraga baru dan akan menjadi lahan bisnis baru pada masa mendatang,” ujar Rohidin.
“Kehadiran pengurus esports nantinya harus dapat memberikan edukasi dan pendampingan agar anak-anak ini tidak salah langkah,” tutur dia.
Sementara itu, Plt Ketua KONI Provinsi Bengkulu Sanuludin menyebutkan masuknya esports sebagai salah satu cabang olahraga menjadikan KONI Provinsi Bengkulu saat ini tercatat membina sebanyak 60 cabang olahraga.
Dia berharap, atlet esports Bengkulu mampu berperan aktif dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua meski statusnya masih dalam tahap eksebisi.
Baca Juga: Ajak Bangun Ketahanan Nasional, Kapolri Ingatkan Pemuda Muhammadiyah Berperan dalam Melawan Penjajah
“Dengan diundang dan ikut bertanding, atlet esports dari Bengkulu dalam PON bisa berprestasi sehingga pada PON berikutnya cabor ini menjadi pertimbangan KONI dalam torehan prestasi bagi Bengkulu,” kata Sanuludin.***
