Meski Lucu dan Menggemaskan, Kucing Menjadi Penyebab Kematian Jutaan Hewan Liar Simak Ulasannya!

- 5 April 2021, 09:48 WIB
Foto: Ilustrasi kucing
Foto: Ilustrasi kucing /Rianti S/// pixabay.com/ Leuchtturm81

KABAR BESUKI - Kucing yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu hewan yang paling sering dipelihara oleh manusia.

Mereka adalah salah satu contoh hewan yang memiliki fisik yang kecil dan menggemaskan, sehingga ada banyak sekali orang yang sangat menyukai hewan satu ini.

Namun siapa sangka jika hewan manja dengan tubuh kecil ini merupakan spesies yang telah mengancam jutaan hewan liar setiap tahunnya.

Baca Juga: Menurut Astrologi, Inilah Keinginan dan Hasrat Tersembunyi yang Dimiliki oleh Masing-Masing Zodiak

Baca Juga: Sering Terbangun di Malam Hari? Cobalah 5 Langkah yang Didukung Sains Ini untuk Membuat Anda Tidur Kembali

Kucing yang sejatinya merupakan seekor hewan pemburu, rupanya tidak bisa terlepas dari naluri alamiahnya itu?

Setidaknya menurut penelitian, 7.5 juta kucing di Inggris telah membunuh sebanyak 100 juta hewan liar setiap tahunnya. 

Di lokasi lain, kucing dianggap bertanggung jawab atas kematian miliaran hewan liar di AS dan 230 juta hewan liar di Australia.

Bahkan Australia pernah menyatakan 'perang' terhadap kucing karena dianggap membahayakan keanekaragaman hewan-hewan kecil di Australia.

Para pemilik kucing dianjurkan untuk mengurung atau memberi tali pada setiap kucingnya. Namun, permasalah tidak berhenti sampai disitu karena kucing liar dianggap lebih berpotensi melakukan perburuan daripada kucing perliharaan.

Seperti dilansir dari Smithsonian Magazine, setidaknya 1.4 hingga 3.7 miliar burung kehilangan nyawa karena diburu oleh kucing setiap tahunnya di Amerika Serikat. Sekitar 33 persen burung yang dibunuh adalah spesies yang tidak begitu disukai. 

Baca Juga: Bahaya! Jangan Terlalu Sering Makan Burger, Seperti Ini Dampak Buruknya untuk Kesehatan Anda

Namun yang lebih mengejutkan, antara 6,9 hingga 20,7 miliar mamalia kecil juga dibantai oleh predator tersebut.

Mamalia kecil yang sering diburu oleh kucing adalah tikus. Tetapi selain tikus juga seringkali ditemukan bangkai kelinci, tupai, dan hewan kecil lainnya muncul di pedesaan atau pinggiran kota akibat ulah kucing.

Kucing juga menyebabkan berkurangnya populasi reptil dan amfibi. Menurut peneliti yang didasarkan pada data diambil dari Eropa, Australia dan Selandia Baru, setidaknya ada 258 hingga 822 juta reptil dan 95 hingga 299 juta amfibi yang dibunuh oleh kucing setiap tahunnya.

Namun, kasus kematian burung yang diakibatkan oleh kucing ternyata jauh lebih besar. Sehingga kucing dianggap sebagai salah satu faktor terbesar kematian burung selain mobil, gedung, dan menara tinggi yang juga menyebabkan kematian pada burung.

Kucing yang menyebabkan banyaknya pembunuhannya adalah kucing liar maupun kucing rumah peliharaan.

Baca Juga: Jangan Galau, Ini 4 Cara Ampuh untuk Menerima Masa Lalu Pasangan Anda dengan Ikhlas

Meski begitu, kucing liar jauh lebih berisiko melakukan perburuan daripada kucing peliharaan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Smithsonian Magazine


Tags

Terkini

x