Baca Juga: Galau Karena Baru Putus? Begini Cara Cepat Move On dari Mantan Menurut Pakar Psikoterapi
Tanpa ada perubahan perilaku masyarakat, kebijakan pemerintah pusat dan daerah dan peningkatan pembiayaan, maka sulit cakupan imunisasi itu naik.
Faktor perilaku masyarakat dan kebijakan
Di Indonesia, semua anak mendapat pelayanan imunisasi rutin di fasilitas kesehatan umum secara gratis.
Bagi anak yang belum memasuki usia sekolah, imunisasi dilaksanakan di Puskesmas dan Posyandu.
Sedangkan anak-anak sekolah, kelas 1, 2 dan 5, menerima vaksin imunisasi campak, difteri, dan tetanus, di sekolah.
Dalam situasi pandemi, penutupan sebagian layanan Posyandu dan pembatasan layanan Puskesmas berpotensi mengurangi cakupan imunisasi rutin untuk anak di bawah 2 tahun.
Para orang tua juga khawatir pergi ke pusat layanan kesehatan untuk memvaksin anaknya karena takut terinfeksi COVID-19.
Keraguan terhadap vaksin juga menjadi hambatan yang dapat menurunkan cakupan vaksinasi dasar.
Selain hal itu, keberhasilan imunisasi bergantung juga pada kondisi lokasi setempat.