Masa Pandemi Berpotensi Menurunkan Tingkat Imunisasi Dasar Anak Usia 12-23 Bulan di Indonesia, Menurut Riset

- 6 April 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi - Petugas kesehatan melakukan vaksinasi tetanus difteri (Td) kepada siswa kelas II dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali,  Kamis (5/11/2020). Imunisasi difteri tetanus (DT) dan tetanus difteri (Td) tersebut diikuti 420 siswa kelas I, II dan V untuk pencegahan penyakit Difteri dan Tetanus. ANTARA FOTO
Ilustrasi - Petugas kesehatan melakukan vaksinasi tetanus difteri (Td) kepada siswa kelas II dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Saraswati 6 Denpasar, Bali, Kamis (5/11/2020). Imunisasi difteri tetanus (DT) dan tetanus difteri (Td) tersebut diikuti 420 siswa kelas I, II dan V untuk pencegahan penyakit Difteri dan Tetanus. ANTARA FOTO /Prasetyo B//Nyoman Hendra Wibowo/nz

Karena itu, proses pengambilan keputusan harusnya lebih dipermudah karena ini menyangkut kepentingan kesehatan anak-anak.

Di level perubahan perilaku, kampanye yang lebih baik harus dirancang dan diterapkan untuk meningkatkan harapan terkait aksesibilitas vaksin dan intervensi pandemi, seperti penerapan jarak fisik dan higienitas yang baik.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Conversation


Tags

Terkini