Senada Pernyataan Kemenag, Ketua PBNU Tegaskan Pelaksanaan Ibadah Bulan Ramadhan Tetap Terlaksana

- 6 April 2021, 18:51 WIB
Foto ketua PBNU, KH. Manan Ghani/instagram /@kiaimanan
Foto ketua PBNU, KH. Manan Ghani/instagram /@kiaimanan //Achmad Fauzi/

KABAR BESUKI - Pelaksanaan ibadah di masjid pada bulan Ramadahn kali ini dibolehkan. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan hal tersebut juga harus diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Ketika bulan suci Ramadhan mendatang maka tetap boleh melaksanakan salat berjamaah di masjid dan mushala, baik shalat fardu, salat tarawih, termasuk tadarus, dan pengajian-pengajian. Tetapi karena masih pandemi belum hilang maka tetap menggunakan protokol kesehatan," ungkap Ketua PBNU Abdul Manan Ghani, dikutip dari situs Antara, pada Selasa 6 April 2021.

Dalam gelaran acara webinar , Ketua PBNU tersebut mengungkapkan hal yang senada dengan Kementerian Agama, yakni perihal diperbolehkannya pelaksanaan ibadah di masjid saat bulan suci Ramadhan nanti.

Baca Juga: Peduli Petani, Wakil Bupati Sumenep Dorong Penggunaan Pupuk Organik untuk Peningkatan Hasil Panen

Namun dalam pelaksanaan ibadah di masjid, Kemenag memaparkan bahwa penyelenggaraan ibadah hanya diperbolehkan 50 persennya saja daei kapasitas yang biasanya.

Kata dia, NU harus tetap memakmurkan masjid, salah satunya dengan mengisi beragam kegiatan amaliah. Tentunya harus tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan.

Surat edaran tentang memakmurkan kegiatan di masjid pada bulan suci Ramadhan nanti akan segera dikeluarkan oleh PBNU melalui Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU).

Baca Juga: Nissa Sabyan Muncul di Acara Penikahan, Perutnya Bikin 'Salfok' Warganet

"LDNU tetap memakmurkan masjid, melaksanakan dakwah di masjid, memberikan tausiyah. Karena kesempatan puasa ini Insya Allah dakwah akan diterima jamaah, memberikan tuntunan, bimbingan, tentang puasa Ramadhan, menjaga lisan, menjaga syahwat di bulan Ramadhan," kata dia.

Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 Makky Zamzami menghimbau agar pelaksanaan ibadah sepanjang Ramadhan tahun ini tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Ahli Menyarankan: Lakukan Beberapa Hal Ini, Simak Tips Ketika Mulut Anda Terasa Kering
"Sampai pandemi benar-benar hilang, kita berharap tetap menerapkan perilaku-perilaku adaptasi kebiasaan baru, seperti bersalaman tanpa bersentuhan fisik," ungkapnya.

Kendati demikian, peringatan Makky kepada masyarakat yang mengalami gejala penyakit agar tidak melaksanakan salat berjamaah di masjid disampaikan oleh Makky.

Pihaknya juga berpesan kepada pengurus masjid agar menghindari perkumpulan di dalam masjid, seperti rapat atau diskusi dengan jumlah yang banyak. Jika mengharuskan maka harus menerapkan protokol kesehatan, waktunya dipersingkat, memakai masker, mencuci tangan, memastikan ventilasi masjid terbuka.

Baca Juga: Ayah Tega Perkosa Anak Usia 12 Tahun, Polisi: Korban dicabuli Sejak 2019

"Apakah ini masih relevan atau tidak. Kalau saya itu tergantung karena nanti kita berharap yang menjadi acuan adalah bagaimana protokol kesehatan ini tetap terlaksana. Walaupun misalnya mushala dan masjid melaksanakan shalat rawatib, tetapi tetap harus melaksanakan protokol kesehatan baik dan benar," tutupnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x