KABAR BESUKI - Melihat Bencana alam yang menimpa masyarakat di NTT dan NTB, membuat Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh sudah memerintahkan kepada kedua tim agar bergerak cepat dalam mengurus persoalan dokumen kependudukan korban bencana di lokasi (TKP).
Hal ini harus gerak cepat, selesai pendataan penduduk di pagi hari, siang dokumen langsung dicetak. Lalu sore atau malamnya langsung dibagikan, perintah Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh.
Diketahui, sebanyak 7.925 dokumen kependudukan sudah dicetak untuk langsung dibagikan kepada penduduk terdampak bencana di NTT.
Baca Juga: Divonis 4,5 Tahun Penjara, Djoko Tjandra Ajukan Banding ke Mahkamah Agung
Saat ini, dua tim tanggap bencana sudah diberangkatkan ke Kupang NTT dan Lombok NTB.
Mengapa dibagi menjadi dua tim? Karena ada dua daerah yang terkena dampak bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Terkait penggantian Kartu Keluarga atau pembuatan akta-akta baru dan penduduk yang kehilangan KTP akan dibantu cetak tanpa harus dimintai surat kehilangan dari kepolisian.