Vaksin Merah Putih Optimis akan Diproduksi Massal pada Akhir 2021, BPOM: Harapan Kita, Akhir 2021

- 13 April 2021, 18:12 WIB
ilustrasi vaksin "MUI nyatakan vaksin Covid-19 Sinovac halal"
ilustrasi vaksin "MUI nyatakan vaksin Covid-19 Sinovac halal" /Prasetyo B/Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

Diharapkan uji praklinik sampai uji klinik vaksin yang dikembangkan Unair itu akan selesai sekitar Oktober 2021 sehingga bisa diproduksi pada akhir 2021.

Unair akan bermitra dengan perusahaan farmasi PT Biotis. Saat ini PT Biotis sedang berupaya untuk mendapatkan sertifikat Good Manufacturing Practice (GMP) atau Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

Penny menuturkan dalam waktu dekat PT Biotis akan mendapatkan sertifikat CPOB tersebut, yang kemungkinan sekitar bulan Mei 2021 jika semua berjalan lancar.

Sedangkan bibit vaksin yang sedang dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman akan menuju ke tahap praklinik.

Baca Juga: Rumah Rusak di Malang Akan Segera di Renovasi, Pemkab Malang Siapkan Dana

Baca Juga: Korea Selatan dan China Kompak Protes Tindakan Pembuangan Air yang Tercemar Zat Radioaktif oleh Jepang

Eijkman mengembangkan vaksin Merah Putih dengan platform subunit protein rekombinan.

Diharapkan vaksin tersebut dapat memasuki tahap produksi massal pada kuartal ketiga 2022.

Menurut Penny, platform subunit protein rekombinan merupakan teknologi pengembangan vaksin yang lebih baru.

Eijkman akan bermitra dengan PT Bio Farma dalam memproduksi massal vaksin itu. "Untuk Bio Farma ini juga sesuatu yang baru tentunya untuk fasilitas produksinya," tutur Penny.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: antaranews


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x