Tol Layang Jakarta-Cikampek II Diganti Menjadi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed, Karena Hal Ini

- 14 April 2021, 08:27 WIB
Presiden Jokowi bersama Putra Mahkota UEA Mohamed Bin Zayed (MBZ) / ANTARA/HO- Biro Pers Istana/aa.
Presiden Jokowi bersama Putra Mahkota UEA Mohamed Bin Zayed (MBZ) / ANTARA/HO- Biro Pers Istana/aa. //Rianti Setyarini/

Bukan hanya Pangeran MBZ yang akan dijadikan sebuah nama jalan di Indonesia, Presiden Joko Widodo pun juga dicanangkan sebagai nama salah satu jalan di Abu Dhabi.

Mengenai hubungan Indonesia - UEA, UEA berkomitmen melakukan investasi sebesar 10 miliar dolar AS (setara Rp140 triliun) di Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia.

Baca Juga: Polsek Genteng Adakan Kegiatan Dialogis dan Patroli Takjil Sekaligus Analisis Kandungan Bahan Makanan di Pasar

UEA memberi hibah 20 juta dolar AS (setara Rp300 miliar) untuk pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah. Selain itu UEA juga berencana untuk membangun masjid yang bernama Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan jika penamaan jalan di UEA merupakan sebuah kehormatan bagi bangsa Indonesia.

"Ini (pencanangan nama jalan Joko Widodo di UEA) juga sebuah penghormatan kepada bangsa Indonesia yang diberikan pemerintah UEA khususnya Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ). Itulah latar belakang dari perubahan nama ini (Tol Layang Japek II)," kata Pratikno pada Senin 12 April 2021.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x