Fenomena Aneh, Siklus Gerakan Bulan Ternyata dapat Mempengaruhi Mood dan Perilaku Manusia di Bumi

- 17 April 2021, 14:23 WIB
Ilustrasi siklus bulan
Ilustrasi siklus bulan /Gisela R/Pixabay/enriquelopezgarre

KABAR BESUKI –  Terlepas dari apakah Anda mempercayai astrologi atau tidak, fakta astronomi bahwa bulan sebenarnya memiliki efek nyata pada banyak hal penting di bumi ini.

Misalnya, bulan dapat mengontrol pasang surut lautan, mempengaruhi siklus hidup dan perilaku berbagai hewan, dan bahkan mempengaruhi stabilitas rotasi bumi di sekitar matahari.

Jika tarikan gravitasi bulan cukup kuat untuk mempengaruhi lautan dan poros bumi, tidak terasa terlalu berlebihan untuk menyimpulkan bahwa hal itu juga dapat mempengaruhi kita sebagai manusia.

Baca Juga: 7 Alasan Kuat Mengapa Anda Harus Menyukai Idol K-Pop, Salah Satunya Visual yang Memanjakan Mata

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar ‘A White Night’ oleh Irene Red Velvet, Original Soundtrack Double Patty

Baca Juga: Sinopsis Double Patty Tayang Perdana di tvN Movies dan VIU Akhir Pekan Ini, Dibintangi Irene Red Velvet

Dilansir Kabar Besuki dari laman Bustle, berikut adalah penjelasan bagaimana Bulan dapat mempengaruhi mood manusia.

Fase bulan tertentu dapat menyebabkan perilaku manusia lebih ceroboh atau lebih keras

Jika Anda merasa keadaan menjadi sedikit lebih kacau di masa bulan purnama, mungkin itu bukan hanya imajinasi Anda. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Departemen Kehakiman AS berjudul Criminal Violence: Biological Correlates and Determinants mencatat bahwa meskipun mereka tidak dapat menyatakan bahwa bulan menyebabkan kejahatan atau kegilaan, penelitian menemukan sebuah korelasi.

Laporan tersebut menjelaskan analisis catatan polisi di beberapa kabupaten yang mempelajari kasus-kasus penyerangan yang buruk, pembunuhan, bunuh diri, kematian lalu lintas, dan kunjungan ruang gawat darurat psikiatri sehubungan dengan fase bulan - dan hasilnya menunjukkan bahwa semua jenis kejahatan sejalan dengan fase bulan tertentu.

Misalnya, pembunuhan dan serangan yang diperparah berkerumun di sekitar bulan purnama, sementara kunjungan ruang gawat darurat psikiatri berkumpul di sekitar bulan kuartal pertama.

Bulan baru bisa membuat anda merasa lebih introspektif                 

Menurut astrologi, bulan baru adalah saat yang tepat untuk introspeksi secara alami, di mana kita cenderung menarik mundur ke dalam emosi kita dan merefleksikan perasaan kita.

"Selama bulan baru, bulan tidak terlihat di langit dan tidak ada cahaya, yang berarti energi yang tersedia untuk kita rendah," kata astrolog Kristen Fletcher.

Baca Juga: Nyesel dan Minta Maaf, Pelaku Penganiayaan Perawat Siloam Dijerat Pasal Berlapis 'Saya Minta Maaf'

Baca Juga: Buah-Buahan Berikut Mempunyai Kemiripan dengan Organ Tubuh Manusia, Inilah 6 Buah Tersebut

Baca Juga: Nilai Ekspor Naik, Sektor Manufaktur Indonesia Sangat Agresif Sampai Tembus Pasar Internasional

Jika Anda ingin memulai yang baru, bulan baru juga merupakan waktu yang tepat untuk memikirkan apa yang Anda inginkan dalam hidup dan menetapkan niat untuk mendapatkannya. Itu karena bulan baru menandai dimulainya siklus bulan baru, jadi energi kosmik secara alami mendukung memulai hal-hal baru.

Paruh pertama siklus bulan dapat membuat Anda lebih termotivasi

Saat bulan bersinar di langit selama paruh pertama siklusnya menuju ke bulan purnama, Anda mungkin memperhatikan bahwa Anda juga mengalami peningkatan energi dan motivasi.

"Selama fase waxing [siklus bulan], orang akan secara intuitif memulai proyek baru, mengambil tindakan, dan menyempurnakan," kata Fletcher.

Saat bulan mulai membesar, kita bisa merasakan pembaruan dan kemungkinan. Perhatikan motivasi dan tingkat energi Anda selama periode dua minggu antara bulan baru dan bulan purnama dan lihat apakah Anda merasakan hal yang sama.

Bulan purnama bisa membuat anda merasa lebih cemas

Dalam astrologi, bulan purnama (yang merupakan titik tengah siklus bulan bulanan) menandai titik tinggi yang energik di mana kita dapat membawa hal-hal dalam hidup kita ke titik klimaks, atau pelepasan.

Bulan berada pada visibilitas puncak, dan membentuk aspek oposisi yang kuat dengan matahari selama fase ini yang pasti dapat menyebabkan kita merasakan ketegangan.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Ini Deretan Mobil Mewah di Gelaran Acara IIMS 2021, Mobil dengan Tenaga EV

Baca Juga: Dear Moms, Kotoran yang Dikeluarkan Bayi Mengindikasi Tentang Kesehatannya, Simak Ulasan Berikut

Baca Juga: Punya 1000 Lebih Ekor Sapi, Balai Pembibitan Ternak Unggul Layak Jadi 'Icon' Wisata Baru di Tanah Minang

"Karena intensitasnya, [bulan purnama] dapat membuat kita merasa cemas, panik, dan emosional," kata Dr. Carrie Pitzulo, pendiri Sihir Kuno, Kehidupan Modern.

Bulan purnama juga dapat meningkatkan mimpi atau mimpi buruk Anda, yang dapat membuat Anda merasa lebih cemas.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Bustle


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah