Apa Itu Dogecoin? Cryptocurrency ‘Konyol’ yang Viral Karena Promosi dari Elon Musk, Simak Ulasannya

- 23 April 2021, 06:56 WIB
Ilustrasi Dogecoin
Ilustrasi Dogecoin /Rianti S/ Facebook: @OfficialDogecoin

Sejak awal dibentuk, Dogecoin sudah memiliki pengikut setia terutama orang-orang yang menyukai gagasan cryptocurrency sekaligus penyuka meme dan anjing meme Shiba Inu.

Para pembuatnya bahkan tidak menduga jika aset kripto mereka benar-benar bisa bertahan hingga sekarang, bahkan memiliki pengguna yang meroket semenjak Elon Musk menyanjung-nyanjung aset kripto ini.

Namun jika ditanya mengenai bagusnya Dogecoin, secara teknis Dogecoin tidak memiliki batasan mining seperti Bitcoin. Namun cara transaksinya memang tidak tidak seaman atau terdesentralisasi seperti Bitcoin, sebagaimana dilansir dari Forbes.

Baca Juga: Hati-hati! Ibu Hamil yang Terlalu Banyak Tidur Bisa Sebabkan Efek Buruk Pada Janin, Ahli Beberkan Penyebabnya

Selain itu dari segi keamanan, Dogecoin bisa dibilang memiliki pertahanan yang sangat buruk ketimbang Bitcoin dan Litecoin. 

Bitcoin dan Litecoin dikelola secara aktif dan sering dilakukan update untuk mengatasi bug dan kelemahan-kelemahannya. Sedangkan Dogecoin hanya terkadang saja diperbarui. Jadi sebenarnya Dogecoin ini benar-benar seperti versi konyol dari asept kripto saja. 

Bahkan Elon Musk yang ikut memviralkan Dogecoin juga sempat dikritik oleh sejumlah pakar ekonomi dan aset kripto. Mereka menganggap jika tindakan impulsif Musk dalam mendukung Dogecoin akan membuat banyak orang kehilangan uang karena mempercayai Dogecoin.

Baca Juga: Umumkan Positif Covid-19, Atta Halilintar Tuai Ucapan Doa dan Dukungan dari Warganet

Jadi menurut pakar, harga Dogecoin melesat tinggi karena sedang viral pada masa itu. Namun Dogecoin bisa saja tiba-tiba anjlok karena berbagai alasan. 

Meskipun anjloknya nilai aset kripto juga bisa terjadi pada Bitcoin, Litecoin, atau Ethereum tetapi jatuhnya nilai Dogecoin karena hampir tidak ada yang 'mengurus' aset kripto ini.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Forbes


Tags

Terkini

x