Network
KABAR BESUKI - Hastag #Mayday Trending di twitter. Perayaan atau rasa syukur atas masuknya pada bulan Mei memang menjadi tradisi tersendiri.
Hastag Mayday ramai dengan cuitan tentang peringatan hari buruh yang bertepatan pada 1 Mei. Tak hanya itu, cuitan lain juga banyak yang menyuarakan tentang kematian sosok Marsinah.
Mengingat tentang sejarah hidup Marsinah, ia lahir di Nglundo pada 10 April 1969. Marsinah dikatakan sebagai seorang pekerja keras yang memiliki tekad belajar yang sangat tinggi.
Baca Juga: Ratusan Orang Tewas Akibat Perang Didekat Kota Nokou dan 60 Lainnya Ditangkap
Ia memiliki keinginan untuk berkuliah di jurusan Hukum. Namun hal tersebut harus terhenti karena masalah biaya.
Dengan kejadian itu, Marsinah akhirnya memutuskan untuk bekerja di PT. Catur Putra Surya sebagai buruh pabrik arloji di Porong, Sidoarjo.
Marsinah dikenal sebagai orang yang ramah dan suka menolong serta setia kawan. Ia selalu menolong teman-temannya yang diperlakukan secara tidak adil oleh atasan, sikap itulah yang membuat ia menjadi pelopor aksi buruh dilingkungan perusahaan. Karena dirasa tidak adanya keadilan bagi para buruh.
Baca Juga: Larangan Perjalan dari India Menuju AS Diudarakan Joe Biden
Singkat cerita, Marsinah hilang lantaran diculik oleh sekelompok orang, hingga kemudian mayatnya ditemukan di hutan di Dusun Jegong, Desa Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur pada 8 Mei 1993.
Sampai saat ini, cuitan dengan hastag Mayday masih sangat ramai disuarakan.
"Marsinah adalah sebuah cermin perlawanan buruh dalam bibit tumbuhnya gerakan buruh.
—Munir Said Thalib" tweet dari akun temandudukmu.
Baca Juga: Setiap Usia Miliki Jam Tidur Berbeda, Berikut Jatah Tidur Baik Sesuai Usia yang Ditentukan
Cuitan lain juga muncul dari akun twitter @YopanFalera "Iya tak mati iya selalu ada di urat nadi!!!" Dengan menyertakan unggahan video Dongeng Marisnah dari Sapardi Djoko Damono yang disuarakan oleh Nannah Abigail.***
