KABAR BESUKI – Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim memaparkan bahwa momentum Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas merupakan ajang untuk menghidupkan kembali pemikiran Ki Hajar Dewantara.
Menurut Nadiem, pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia tersebut harus dijiwai dan kembali hidupkan agar segera tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati.
Selain itu pada saat upacara Peringatan Hardiknas 2021 Nadiem menggunakan pakaian adat Rote, NTT, itu, menambahkan sudah terlalu lama pemikiran Ki Hajar Dewantara tidak dimanfaatkan sepenuhnya.
Baca Juga: Ramalan Denny Darko: 10 Tanda Dia adalah Jodoh Kamu, Termasuk Bisa Mengeluarkan Ini
Pendidikan di Indonesia haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta juga keselamatan hidup. Esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia.
“Ini merupakan momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang,” jelas Nadiem, yang dikutip dari Antara.
Dia menambahkan dirinya ingin anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri.
Oleh karena itu, Kemendikbud konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan Merdeka Belajar. Empat upaya perbaikan terus dikerjakan bersama berbagai elemen masyarakat.