Tahun 2030, Idul Fitri Terjadi Dua Kali Dalam Setahun, Ini Penjelasan Ilmiahnya

- 5 Mei 2021, 13:14 WIB
Ilustrasi Idul Fitri
Ilustrasi Idul Fitri /Aini/pixabay/Gordon Johnson

KABAR BESUKI – Tahun 2030 umat muslim akan mengalami dua kali Ramadhan dan dua kali Idul Fitri. Sehingga dapat diartikan nantinya pada tahun 2030 tersebut umat Islam juga merayakan tiga kali hari raya yaitu 2 Idul Fitri dan 1 Idul Adha.

Menurut Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai Hassan Ahmed Al Hariri menjelaskan dalam mengamati dua kali Ramadhan dalam satu tahun tidak boleh dianggap sebagai fenomena semata.

Ada beberapa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi yaitu karena kalender Islam yang terpaku pada tahun Bulan atau Qomariyah yakni secara konsisten bergerak sekitar 11 hari lebih pendek dari tahun Matahari (Hijriah).

Baca Juga: 7 Manfaat Menulis Tangan, Salah Satunya Meningkatkan Kreativitas dan Bisa Mengurangi Stres

Selain itu, untuk setiap tahun berlalu, dan tergantung pada penampakan hilal Bulan, Ramadhan mundur sekitar 10 atau 11 hari dari tanggal semula.

"Tahun 2030, umat Islam akan mengalami bulan Ramadhan dua kali. Pertama, tanggal 5 Januari 2030 untuk 1451 Hijriah. Kedua, tanggal 26 Desember 2030 untuk 1452 Hijriah atau satu hari setelah Hari Raya Natal," ujarnya.

Sementara itu, menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan bahwa fenomena Ramadhan dua kali dalam satu tahun masehi bukan yang pertama terjadi.

Baca Juga: Positif Covid-19, Pekerja Migran Asal Lumajang Lolos Pulang Kampung Bersama Rombongan

Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menerangkan, peristiwa dua kali Ramadhan dalam satu tahun masehi pernah berlangsung saat menjelang memasuki tahun milenium.

Ternyata idul fitri dua kali dalam setahun pernah juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya yakni, tahun 1998 Ramadhan 1418 dan 1419, tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420, tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421.

Sedangkan pada tahun 2000, tidak hanya bulan puasa saja yang muncul dua kali dalam satu tahun masehi. Idul fitri juga pernah terjadi di tahun itu dua kali.

Baca Juga: 34 Pekerja Migran Positif Covid-19 Dirawat di RS Lapangan Indrapura, Mayoritas Pulang Kerja dari Malaysia

Fenomena langka Ramadhan ini akan kembali datang di 2030, yang berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

Seperti halnya nanti juga akan terjadi di tahun 2030 Ramadhan 1451 dan 1452; tahun 2031 Ramadhan 1452 dan 1453; tahun 2032 Ramadhan 1453 dan 1454.

"Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriyah dan kalender (ada selisih) 10,9 hari (33 x 10,9 = 359 hari)," ungkap Thomas Djamaluddin, kepala LAPAN, yang dikutip Kabar Besuki dari PMJ news.

Baca Juga: Sinopsis Gonjiam: Haunted Asylum Tayang di tvN Movies 5 Mei 2021, Pertunjukan Horor di Rumah Sakit Berhantu

Berkenaan Ramadhan dua kali dalam satu tahun masehi ini, LAPAN menyebutkan bahwa hal itu adalah hal yang biasa. Alasannya, bagian dari siklus tahunan sekitar 30 tahunan sekali.

"Ini hal yang biasa, tidak ada yang istimewa," papar Thomas dengan santai.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: pmjnews.com


Tags

Terkini