Vaksin Novavax 51 Persen Efektif Melawan Virus Corona Varian Afrika Selatan B1351, Berdasarkan Studi

- 6 Mei 2021, 09:31 WIB
Ilustrasi vaksin Novavax
Ilustrasi vaksin Novavax /Dado Ruvic/REUTERS

KABAR BESUKI - Menurut analisis terbaru yang diterbitkan pada Rabu 5 Mei 2021, Vaksin Novavax memiliki 51 persen tingkat efikasi atau kemanjuran terhadap infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian dari Afrika Selatan.

Varian asal Afrika Selatan yang dikenal dengan B.1.351, diperkirakan tidak efektif dari perlindungan yang diberikan oleh sejumlah vaksin Covid-19.

Setiap perusahaan pembuat vaksin saat ini tengah bekerja keras menguji coba vaksin miliknya yang dapat melindungi penerima dari varian-varian baru Covid-19.

Baca Juga: Kemenag Izinkan Shalat Idul Fitri 1442 H di Masjid dan Lapangan Terbuka Hanya Bagi Wilayah Zona Aman Covid-19

Menurut studi ini vaksin tersebut manjur diberikan kepada orang-orang yang tidak terinfeksi atau negatif HIV, dan 43 persen kemanjuran terhadap kelompok yang positif HIV.

Studi tersebut diterbitkan di New England Journal of Medicine bersama dengan data lengkap dari hasil uji coba perusahaan Novavax yang ada di Afrika Selatan, seperti dilansir dari Reuters.

Studi ini mencakup hampir 2.700 sukarelawan yang sebelumnya tidak terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Memiliki Kebiasaan Bangun Pagi Ternyata Bisa Bikin Panjang Umur, Studi Ungkap Alasannya

Januari lalu, Novavax menunjukkan 60 persen kemanjuran terhadap gejala Covid-19 di Afrika Selatan yang menganalisis campuran virus asli dan varian B.1.351 bagi pasien yang negatif HIV.

Kemudian ditemukan 49,4 persen kemanjuran bagi kelompok campuran yang negatif HIV dan positif HIV.

Studi juga menunjukkan, orang yang mendapat suntikan placebo karena infeksi virus aslinya tidak mengurangi risiko Covid-19 yang disebabkan oleh varian Afrika Selatan.

Rata-rata usia relawan yang ikut dalam uji coba ini adalah 32 tahun dengan tingkat infeksi yang ringan hingga sedang.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Teh Ternyata Bisa Cegah Risiko Berbagai Penyakit Hingga Bikin Awet Muda

Namun studi tersebut tidak memberikan data tentang kemanjuran vaksin Novavax dalam mencegah infeksi parah yang sampai dirawat inap.

Dr Peter English, pensiunan konsultan dalam pengendalian penyakit menular mengatakan jika kemanjuran vaksin untuk mencegah seseorang terkena infeksi parah adalah faktor terpenting dalam menentukan kegunaan vaksin.

"Kebanyakan vaksin kurang efektif dalam mencegah penyakit ringan daripada mencegah penyakit parah, jadi kami belum tahu apakah vaksin ini efektif mencegah orang (terinfeksi) untuk dirawat di rumah sakit dan kematian," kata English.

Baca Juga: WHO: India Menyumbang 46 Persen Kasus Positif dan Seperempat Kematian Akibat Covid-19 di Dunia dalam Seminggu

Tujuan utama uji coba ini adalah untuk menguji bagaimana vaksin bekerja pada orang yang HIV-negatif, mereka yang HIV-positif, dan orang yang stabil secara medis.

Di antara mereka yang dievaluasi, 94% adalah HIV negatif dan 6% adalah HIV positif.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x