Para Ilmuwan Menemukan Spesies Baru Dinosaurus yang Berjambul, Hidup 72 Juta Tahun yang Lalu

- 15 Mei 2021, 20:18 WIB
Ilustrasi dinosaurus
Ilustrasi dinosaurus /Pixabay/DariuszSankowski/

KABAR BESUKI - Para ilmuwan paleontologi di Meksiko menemukan spesies baru dinosaurus yang dinamakan Tlatolophus galorum.

Dinosaurus ini diyakini oleh para ahli yang menemukannya, sangat komunikatif dan dapat berbicara dengan kawanannya melalui suara frekuensi rendah mirip gajah.

Dinosaurus T. galurom ini diperkirakan punah sekitar 72 juta tahun yang lalu, dan hidup di Coahuila, yang sekarang menjadi negara bagian utara Meksiko.

Baca Juga: Tanpa Disadari Lalat Bisa Membawa Virus COVID-19 Ke Rumah Anda Lho, Simak Ulasannya

Para ahli yang menyelidiki keberadaan dinosaurus ini pertama kali menemukan ekor T. galorum.

Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, Jumat, 15 Mei 2021, penyelidikan ini melibatkan spesialis dari Universitas Otonomi Nasional Meksiko.

Mereka memulai penelitian sejak 2013, ketika pertama kali menemukan bagian ekor T. galorum. Setidaknya tengkorak dinosaurus jambul T. galorum yang ditemukan ada sekitar 80 persen.

Baca Juga: La Nyalla dan Oesman Sapta Odang Bahas Wacana Amandemen UUD 1945, Usul DPD RI Calonkan Presiden dan Wapres

Hal ini memungkinkan para ahli untuk membandingkannya dengan dinosaurus lain yang sejenis.

Setelah itu, mereka menemukan sebagian besar tengkoraknya, termasuk tulang berongga di jambul yang berukuran 1,32 meter, tulang paha, dan tulang bahu.

"Setelah kami menemukan ekornya, kami terus menggali di bawah tempatnya berada. Yang mengejutkan adalah kami mulai menemukan tulang seperti tulang paha, tulang belikat, dan elemen lainnya," kata ahli paleobiologi Angel Alejandro Ramírez, seorang ilmuwan yang terlibat dalam penemuan tersebut.

Baca Juga: Mesir dan UEA Mendesak Israel agar Lakukan Gencatan Senjata dengan Palestina

"Kami memperkirakan panjang dinosaurus sekitar 8-12 meter. Panjang ekornya sendiri sekitar 6 meter," imbuh Ramirez.

Ahli meyakini, tulang jambul inilah yang membuat T. galorum dapat mengeluarkan suara seperti gajah dan berkomunikasi satu sama lain.

"Kami percaya bahwa dinosaurus ini sangat komunikatif. Mereka bahkan menghasilkan dan mendengar suara frekuensi rendah seperti yang dibuat gajah, yang bisa terdengar meski jarak beberapa kilometer tanpa terlihat manusia," kata Ramirez.

Baca Juga: Hampir Sepekan Konflik Israel-Palestina, Sekitar 200 Misil Kembali Ditembakkan oleh Hamas

Dinosaurus yang cerewet ini juga diyakini memiliki kemampuan untuk mengeluarkan suara keras untuk menakut-nakuti pemangsa.

Hal ini disampaikan oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) pada Kamis, 14 Mei 2021 ketika mengumumkan penemuan tersebut.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini