Epidemiolog UI Ungkap Indonesia Tinggal Tunggu Ledakan ‘Bom’ Besar COVID-19, Pandu Riono: Ini Meledak Terus

- 18 Mei 2021, 17:51 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Sumber: Pixabay / Piro4D/

"Ini kan pada saat yang bersamaan banyak orang yang masuk ke rumah sakit pasti kewalahan lah," ujarnya.

Sejauh ini tercatat kenaikan tren tambahan konfirmasi kasus harian menyebabkan tujuh provinsi mempunyai Bed Occupancy Ratio (BOR) lebih dari 50 persen per 8 Mei 2021 yaitu di Sumatera Utara 63,4 persen, Riau 59,1 persen, dan Kepulauan Riau 59,9 persen.

Kemudian Sumatera Selatan 56,6 persen, Jambi 56,2 persen, Lampung 50,8 persen dan Kalimantan Barat 50,6 persen.

Baca Juga: Curi Gas LPG dan Uang untuk Beli Baju Bahkan Miras Saat Lebaran, Dua Pemuda Diringkus Polisi

"Sebagian besar provinsi di Sumatera mempunyai BOR tinggi terutama tempat pemasukan Pekerja Migran Indonesia (PMI),” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto.

Selain itu, BOR di RS Wisma Atlet Kemayoran juga sudah mencapai persentase cukup rendah yaitu 21,47 persen atau hanya terisi 1.287 tempat tidur (TT) dari kapasitas sebanyak 5.994 TT.

Sebagai tindak lanjut atas  lonjakan kasus signifikan di lima provinsi, Pemerintah Indonesia akan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yaitu mulai 18 sampai 31 Mei 2021.

Baca Juga: Mensos Risma Berikan Bantuan Kepada Dua 'Manusia Gerobak'

"PPKM Mikro akan diperpanjang mulai 18 sampai 31 Mei 2021. Cakupan wilayahnya tetap sama di 30 provinsi dan jenis pembatasan kegiatan masyarakat juga masih tetap sama,” ujar Airlangga dalam keterangan resminya.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x