Selain tampak lebih besar dibanding biasanya, pada saat gerhana Bulan nanti, Bulan juga akan tampak merah karena pembiasaan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi.
Selain berwarna merah, Lapan mengatakan, GBT Merah Super yang akan datang juga memiliki sejumlah keunikan lain, antara lain:
a. Lebar sudutnya yang lebih besar 13,77 persen dibandingkan ketika berada di titik terjauhnya (apoge).
b. Kecerlangannya 15,6 persen lebih terang dibandingkan dengan rata-rata.
c. Lebih terang 29,1 persen dibandingkan ketika apoge
Baca Juga: Kurang Tidur dapat Tingkatkan Emosi Jadi Gampang Marah, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya
GBT yang akan datang itu juga bertepatan dengan Detik-Detik Waisak, yakni pada 15 suklapaksa (paroterang) Waisaka 2565 Era Buddha yang jatuh pada 26 Mei pukul 18.13.30 WIB, 19.13.30 WITA, dan 20.13.30 WIT.***