Lapan Umumkan Akan Ada Gerhana Bulan Total di Tanggal 26 Mei 2021, Ini Lokasi dan Jadwal Lengkapnya

- 20 Mei 2021, 09:58 WIB
Gambar gerhana bulan./Pixabay/TeamWerkAG/Free-photos
Gambar gerhana bulan./Pixabay/TeamWerkAG/Free-photos /

KABAR BESUKI - Gerhana bulan total akan kembali terlihat di Indonesia. Terakhir fenomena ini terjadi pada tiga tahun yang lalu atau 2018. 

Gerhana Bulan Total tersebut akan terlihat dengan warna merah dan lebih besar dari biasanya. Super Blood Moon atau yang lebih dikenal sebagai gerhana bulan total ini, akan muncul dan terlihat di Indonesia pada 26 Mei 2021.

"Halo Sobat LAPAN. Tanggal 26 Mei 2021 nanti bertepatan dengan Hari Raya Waisak, kita dapat menyaksikan Gerhana Bulan Total," tulis LAPAN di laman instagramnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 Mei 2021: Taurus Jangan Terpengaruh dengan Orang Baru dan Pertahankan Pasangan Anda

Namun tidak di semua tempat bisa menyaksikan Super Blood Moon. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), lokasi yang paling jelas untuk melihat Super Blood Moon adalah di Indonesia Timur.

"Lokasi terbaik untuk mengamati adalah di Indonesia bagian Timur," dilansir Kabar Besuki dari tulisan akun resmi Instagram LAPAN, @lapan_ri, Rabu, 19 Mei 2021.

LAPAN juga menerangkan, Gerhana Bulan Total tahun ini akan bertepatan dengan Bulan yang akan berada di titik terdekat dengan Bumi. 

Baca Juga: Gunung Es di Antartika Pecah Seluas 4320 kilometer persegi, Hampir Seukuran Pulau Bali

Super Blood Moon berada di titik terdekat ke bumi yang dinamakan perigee. 

Dengan begitu, gerhana Bulan total (Super Blood Moon) akan terlihat lebih besar dari biasanya.

LAPAN membeberkan gerhana itu akan berlangsung dengan durasi parsialitas selama 3 jam 8 menit 12 detik. Sedangkan durasi totalitas cukup singkat, yakni selama 18 menit 28 detik.

Puncak gerhana diprediksi akan terjadi pada pukul 18.18.43 WIB/ 19.18.43 WITA/ 20.18.43 WIT (delta T = 69 detik) dengan magnitudo umbra 1,0153 dan magnitude penumbra 1,9787.

Baca Juga: Kim Jong-un Larang Warganya Pakai Celana Jeans Ketat, Ada Hukuman Bagi yang Melanggar Perintah

"Gerhana kali ini dapat disaksikan ketika Bulan terbit dari arah Timur-Tenggara hingga Tenggara dekat konstelasi Scorpius," kata LAPAN.

LAPAN menyampaikan provinsi Papua akan mengalami seluruh fase gerhana sejak P1 (awal penumbra) hingga P4 (akhir penumbra).

Sedangkan Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo bagian Timur, Sulawesi Tengah bagian Timur, Kepulauan Selayar dan Sulawesi Tenggara hanya dapat menyaksikan fase U1 (awal sebagian) hingga P4.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Gampang Cemburu, Mereka Hanya Ingin Semua Perhatian Tertuju Padanya

Sementara itu, Aceh, Pulau Nias bagian Utara dan sebagian kecil Sumatera Utara bagian Barat hanya bisa menyaksikan fase P3 (akhir sebagian) hingga P4.

Sebagian besar Sumatera Utara termasuk Pulau Nias bagian Selatan dan Kepulauan Batu, Sumatera Barat, dan Riau bagian Barat hanya bisa menyaksikan fase U3 (akhir total) hingga P4 dikarenakan Bulan sudah mengalami gerhana total ketika terbit.

Selain tampak lebih besar dibanding biasanya, pada saat gerhana Bulan nanti, Bulan juga akan tampak merah karena pembiasaan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi.

Baca Juga: Seorang Wanita Palestina Diserang Polisi Israel, Mengalami Kekerasan Bahkan Hijab Ditarik Sampai Lepas!

Selain berwarna merah, Lapan mengatakan, GBT Merah Super yang akan datang juga memiliki sejumlah keunikan lain, antara lain:

a. Lebar sudutnya yang lebih besar 13,77 persen dibandingkan ketika berada di titik terjauhnya (apoge).

b. Kecerlangannya 15,6 persen lebih terang dibandingkan dengan rata-rata.

c. Lebih terang 29,1 persen dibandingkan ketika apoge

Baca Juga: Kurang Tidur dapat Tingkatkan Emosi Jadi Gampang Marah, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya

GBT yang akan datang itu juga bertepatan dengan Detik-Detik Waisak, yakni pada 15 suklapaksa (paroterang) Waisaka 2565 Era Buddha yang jatuh pada 26 Mei pukul 18.13.30 WIB, 19.13.30 WITA, dan 20.13.30 WIT.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @lapan_ri


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah