Gunung Es di Antartika Pecah Seluas 4320 kilometer persegi, Hampir Seukuran Pulau Bali

- 20 Mei 2021, 09:52 WIB
Ilustrasi gunung es A68 meleleh di antartika
Ilustrasi gunung es A68 meleleh di antartika /PEXELS/Brent Olson

KABAR BESUKI - Gunung es terbesar di dunia telah hampir sepenuhnya meleleh setelah melepaskan diri dari Antartika dalam waktu sekitar empat tahun yang lalu, lapor Mashable SE Asia mengklaim update oleh Pusat Ice Nasional AS (usnat).

Gunung es, yang diberi nama A68, melepaskan diri dari Lapisan Es Larson C di tepi Semenanjung Antartika pada tahun 2017, dan setelah satu tahun dalam keadaan statis, mulai melayang ke utara setelah dipandu oleh arus dan angin yang kuat.

Berangsur-angsur masuk ke samudra Atlantik Selatan dan menuju Wilayah Seberang Laut Inggris di Georgia Selatan, dan terus bertambah kecil ukurannya karena pencairan.

Baca Juga: Waspada Terhadap Pria dengan Kebiasaan Ini Karena 5 Kali Lebih Mungkin Berselingkuh, Menurut Studi

Awalnya, A68 membentang di area yang sangat luas hingga hampir 6.000 kilometer persegi (atau 2.300 mil persegi) yang membuatnya seluas seperempat ukuran Wales, dan gunung es terbesar yang tercatat saat itu berada pada ukuran terbesarnya.

Tidak seperti kebanyakan gunung es yang mulai mencair setelah mengapung di perairan pesisir dangkal Georgia Selatan, A68 mulai mencair di Atlantik Selatan, dengan air hangat dan suhu udara yang lebih tinggi secara bertahap menyebabkan balok es raksasa hancur menjadi pecahan yang lebih kecil.

Gunung es seluas 1.667 mil persegi (4.320 kilometer persegi, telah pecah di Antartika, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari  Live Science, pada tanggal 19 Mei 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 21 Mei 2021: Gemini Peluang Baru di Tempat Kerja Terbuka Lebar Tapi Jangan Terlalu Ambisius

Bongkahan es berbentuk jari, yang panjangnya kira-kira 105 mil (170 kilometer) dan lebar 15 mil (25 kilometer), itu terlihat oleh satelit saat ia terlepas dari sisi barat Rak Es Ronne Antartika, menurut Badan Antariksa Eropa (ESA).

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Live Science


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x