Network
KABAR BESUKI – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum untuk menggalang kembali semangat kebangkitan sebagai bangsa yang tangguh.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memaparkan bahwa semangat kebangkitan nasional mengajarkan kepada setiap warga negara untuk selalu optimis menghadapi masa depan lebih baik lagi.
Sementara dalam era digital kali ini, semangat kebangkitan nasional menjadi bukti ketangguhan bangsa dalam menghadapi pandemi.
Baca Juga: Mardigu Bicara Palestina, Video Joe Biden Katakan 'The Best Invesment' Nampak Disana
"Bangkit, kita bangsa yang tangguh! Kita hadapi semua tantangan dan persoalan bersama-sama sebagai pewaris ketangguhan bangsa ini, tangguh dalam menghadapi pandemi Covid 19 yang sudah melanda secara global lebih dari setahun ini,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, yang dikutip dari laman kominfo.go.id.
Diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatikan menyelenggarakan upacara bendera untuk peringatan ke-113 Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei.
Masih dalam kesempatan yang sama, Menteri Johnny mengajak seluruh warga negara untuk bersiap siaga dalam menghadapi ancaman gelombang baru pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hati-hati! Tidur Terlalu Lama Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini
“Sembari bersiaga menghadapi ancaman gelombang baru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan,” ungkapnya.
Selain itu, pada saat bersamaan Menkominfo mengimbau agar senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Menteri Johnny, juga menyampaikan masyarakat kerap menghadapi beredarnya disinformasi, misinformasi, malinformasi dan hoaks dengan bijak.
Tidak hanya itu, Menkominfo mengajak masyarakat untuk tanggguh dalam menghadapi beragam tantangan selama masa pandemi.
“Hal ini ditujukan untuk menjaga kesatuan bangsa untuk menjaga kita sebagai suatu kesatuan sebagai bangsa. Mari kita manfaatkan ruang digital secara tepat dan secara bijak," papar Menteri Johnny.
Baca Juga: Dijamin Ampuh! 5 Tips Ini Bisa Bikin Gebetan Nyaman dan Cepat Luluh, Coba Sekarang
"Katakan tidak pada segala jenis hoaks, jenis ujaran kebencian, dan berbagai jenis penyalahgunaan ruang digital yang mencederai semangat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa dan diisi dengan hal-hal yang bermanfaat untuk kemajuan ekonomi secara khusus ekonomi digital yang berkembang dari waktu ke waktu,” sambungnya.
Menteri Johnny juga mengajak masyarakat untuk tangguh dalam kebersamaan guna memulihkan ekonomi nasional Indonesia.
Menurut Menteri Johnny, salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan adalah ekonomi digital.
Baca Juga: Bergandengan Tangan dengan Pasangan Ternyata Bisa Atasi Stres hingga Kurangi Rasa Sakit
Peningkatan jumlah transaksi lewat e-commerce atau transaksi dengan menggunakan teknologi digital ini juga tidak terlepas dari kebijakan pemerintah dalam mendorong akseptasi digital kepada masyarakat, serta terus mengakselerasi perkembangan finansial teknologi dan digital banking.
Johnny menyebutkan pertumbuhan ekonomi digital di masa pandemi COVID-19 diproyeksikan tumbuh hingga 33,2 persen dari tahun 2020.
Dengan demikian diharapkan di 2021 pertumbuhan ekonomi digital mencapai Rp337 triliun setelah pada 2020 berhasil mencapai Rp253 triliun.
Baca Juga: Olahraga Sore Ternyata Dipercaya Memiliki Lebih Banyak Manfaat, Begini Penjelasan Ahli
“Di tengah pandemi bisnis dagang berbasis digital ini bahkan diproyeksikan tumbuh 33,2% dari tahun sebelumnya tahun 2020 yang mencapai 253 triliun, menjadi 337 triliun pada tahun 2021 ini,” tutur Menteri Johnny.
“Pandemi Covid-19 berhasil memaksa kita untuk mengubah kebiasaan kebiasaan kita secara drastis seperti interaksi fisik atau tatap muka di dunia nyata yang berpindah ke dunia virtual dengan memanfaatkan kemajuan teknologi telekomunikasi,” sambungnya.
Oleh karena itu, diharapkan momen peringatan Kebangkitan Nasional ke- 113 dapat juga dijadikan sebagai momen pemulihan ekonomi bangsa dengan lebih optimal di masa pandemi.***
