Kenali Efek Samping Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Setelah Melakukan Vaksinasi

- 22 Mei 2021, 16:12 WIB
ilustrasi vaksinasi
ilustrasi vaksinasi /Pixabay / kfuhlert-977338

Kemudian, untuk mencegah kasus-kasus pembekuan darah yang menurut laporan dialami 4 orang dari 1 juta orang, Erlina merekomendasikan orang-orang dengan masalah pengentalan darah, mengonsumsi pengencer darah, kelainan seperti trombosis atau penyumbatan, memeriksakan diri dulu sebelum divaksin.

Dia mengatakan, anjuran ini mengepankan prinsip kehati-hatian. Di Inggris, tempat produksi vaksin AstraZeneca, saat ada kasus KIPI berat maka vaksinasi dihentikan sampai ada bukti ada hubungannya dengan vaksin atau tidak.

Begitu laporan menunjukkan tidak ada hubungan, maka vaksinasi kembali dilakukan.

Baca Juga: 4 Cara Diet Sangat Bahaya Menurut Ahli, Termasuk Diet Tanpa Karbohidrat

Indonesia sendiri sempat menghentikan sementara distribusi satu batch vaksin AstraZeneca yakni CTMAV547 sebagai upaya memastikan keamanan vaksin COVID-19 itu terkait KIPI yang dilaporkan.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Tingkat Pusat & Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, penghentian ini sembari menunggu hasil investigasi Komnas KIPI.

"Dalam satu batch ada 448 ribu dosis yang dari total 3,8 juta dosis vaksin AstraZeneca. Maka yang lain tetap dilanjutkan, ini hanya dihentikan sementara sambil menunggu hasil investigasi," ujar Erlina.

Baca Juga: Seorang Dokter Bagikan Pengalaman di TikTok Lantaran Pernah Mengusir Kaesang di Sebuah Bandara, Auto Malu!

"Begitu ada laporan serius, harus ada tindak lanjutnya, salah satunya pengujian terhadap vaksin. Dilakukan 1-2 minggu untuk memastikan keamanan vaksin tersebut. Memang ini upaya kehati-hatian pemerintah memastikan keamanan vaksin dan menghindari jatuhnya korban lagi kalau memang terbukti," sambung Dokter Reisa.

Dia menekankan, vaksin AstraZeneca sudah masuk ke daftar penggunaan darurat Organisasi Kesehatan dunia (WHO), tergolong vaksin dengan jumlah penggunaan terbanyak di dunia khususnya di Eropa dan sudah terbukti berhasil menekan kasus baru.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini