Cara Membuat Burung Peliharaan Jinak, Merpati dan Dara Dijamin Luluh Dengan 15 Cara Ini

- 22 Mei 2021, 20:58 WIB
Burung merpati
Burung merpati /Pixabay/burtamus

KABAR BESUKI - Memelihara burung dara merpati menjadi salah satu kesukaan beberapa orang karena dipercaya dapat mengusir kebosanan.

Burung dara dan merpati merupakan jenis peliharaan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain tidak terlalu sulit dalam perawatan, burung-burung tersebut juga sangat mudah dijumpai.

Adapun memelihari burung dara dan merpati, sangatlah sempurna jika bisa sampai jinak dan menuruti perintah. Untuk menjinakan hewan peliharaan tersebut, beberapa cara yang telah dilansir dari arenahewan.com ini bisa dijadikan pilihan:

Baca Juga: Harga Gula Dijamin Tetap Stabil, Kementan Sebut Persediaan Gula Nasional 717.447 ton per April 2021

1. Memilih Jenis Burung Dara yang Tepat

Tentukan tujuan dari kita memelihara burung dara. Jika anda ingin memelihara burung dara untuk tujuan di lombakan, anda harus membeli burung dara dengan mempertimbangkan performa dari burung tersebut. Dapat dikatakan anda harus melihat spesifikasi burung dara tersebut berdasarkan kebutuhan atau tujuan anda memeliharanya. Lebih baik jika anda dapat membeli burung dara dengan kualitas terbaik, meskipun burung dara berkualitas baik memiliki harga yang cukup tinggi. Perlu diingat juga bahwa anda harus membeli burung dara sepasang, karena mereka hidup berpasangan. Jika tidak anda bisa membeli burung dara khusus yang berasal dari keturunan tertentu.

2. Membangun Rumah Bagi Burung Dara

Siapkan rumah yang tepat bagi mereka. Anda dapat memesan kandang burung dara atau juga membangunnya sendiri. Untuk sepasang burung dara anda memerlukan tempat dengan luas sekitar 2,5 – 3 meter persegi. Sehingga anda bisa memperkirakan luas dari kandang yang akan anda bangun sesuai dengan jumlah burung dara yang akan anda pelihara.

Baca Juga: Cara Sukses Lolos Seleksi CPNS 2021, CPPPK Guru Akan Anda Raih Jika Beruntung

3. Memperhatikan Keadaan Kandang

Kandang harus sudah dipastikan aman dari serangan hewan liar, memiliki ventilasi yang baik, memiliki ruang yang cukup, serta memiliki ruang yang cukup untuk tempat makan dan minum. Kandang burung dara harus diletakkan di ketinggian yang bebas dari pengganggu seperti kabel, pohon, tiang lampu dan lainnya agar tidak mengganggu burung dara anda yang terbang saat anda melatihnya.

4. Mengenalkan Burung Dara Terhadap Rumah Baru

Jika anda masih baru memelihara burung dara, anda dapat memasukkannya langsung ke dalam kandang tanpa masalah. Tetapi jika anda ingin menambahkan burung dara baru ke kawanan yang sudah ada, anda harus memisahkan burung dara yang baru tersebut selama beberapa minggu hingga akhirnya anda dapat memasukkannya ke dalam kandang bersama kawanan yang lain.

Baca Juga: Hamas Vs Israel, Ini Daftar Senjata yang Mereka Gunakan dalam Perang

5. Memberi Makan dan Minum Yang Berkualitas

Cara memberi makan burung dara adalah ketika anda telah memberi makan, makanan tersebut sudah harus dimakan dalam waktu 15-20 menit. Setelah 15-20 menit, anda harus membersihkan semua sisa makanan yang ada. Selain itu anda perlu memberikan jagung giling kasar untuk membantu pencernaan dari burung dara dan sebagai tambahan vitamin dan mineral. Teknik pemberian makan yang telah dijelaskan tadi dapat anda lakukan sebanyak 2 kali dalam sehari.

6. Pemilihan Makanan Bagi Burung Dara

Makanan burung dara dapat disesuaikan dengan keadaan dari burung tersebut. Saat membeli makanan burung, anda harus memperhatikan kandungan gizi yang tertera di label makanan.Jika burung dara sedang dalam masa berkembang biak maka dia memerlukan protein yang lebih. Protein yang harus diberikan pada kondisi burung dara yang demikian adalah sekitar 16-18% protein mentah campuran. Jika burung dara tersebut akan mengikuti perlombaan maka dia harus diberi energy tambahan dari lemak dan karbohidrat. Untuk burung dara dengan kondisi ini anda dapat memberinya makan 14-15% protein mentah campuran. Selain itu jika burung dara anda mengalami kerontokan bulu anda dapat memberinya 16% protein mentah campuran.

Baca Juga: Video Detik-Detik Pesawat Tempur Zionis Berjatuhan, Ini Faktanya

7. Melakukan Program Pelatihan Burung Dara

Anda dapat melakukan program pelatihan burung dara ketika mereka berusia 6 minggu. Pada usia itu anda dapat membantu burung dara anda mengenali pintu yang berada kandangnya. Pintu tersebut didesain untuk membiarkan burung anda masuk ke dalam kandang kapanpun dia mau, tetapi burung tersebut hanya bisa keluar saat anda membiarkannya. Pintu ini mungkin akan sedikit membingungkan bagi burung anda, untuk itu anda perlu membantu mereka untuk merasa familiar masuk dan keluar kandang melalui pintu itu.

8. Melatih Burung Dara Kembali Ke Kandang

Pada saat berusia antara 6 dan 8 minggu anda dapat mulai melatih burung dara untuk keluar kandang dan kembali lagi ke kandangnya. Pertama-tama anda dapat membawa burung dara sejauh 1,5 kilometer dari kandang dan lepas dia untuk kembali ke kandang. Lakukan hal ini selama beberapa kali dalam seminggu. Setelah itu anda dapat mulai memperlebar jarak hingga 8 kilometer. Tetapi perlu diperhatikan bahwa jangan terlalu cepat memperlebar jarak karena burung dara belum tentu telah terbiasa dengan latihan ini. Anda dapat memperlebar jarak setiap minggu dan pergilah ke beberapa arah yang berbeda.

9. Pastikan Burung Dara Dapat Kembali Ke Kandang

Saat melepas burung dara jauh dari kandang, anda harus dapat memastikan bahwa burung tersebut dapat kembali menuju kandangnya. Cara yang paling mudah adalah anda harus menyediakan makanan yang baik, kandang yang nyaman dan dia harus diperlakukan dengan baik sehingga dia ingin untuk kembali ke rumah. Anda dapat menyediakan makanan burung dara dengan kualitas terbaik dan tempat tinggal terbaik yang anda dapat sediakan.

10. Membuat Rumah Kedua Bagi Burung Dara

Sebagai tambahan dalam melatih burung dara anda untuk dapat kembali, anda dapat melatihnya untuk terbang diantara dua kandang yang berbeda lokasi. Pada saat melakukan hal ini pastikan bahwa anda memberikan dia makanan di kedua tempat secara berkala, hal ini dapat membuat burung dara memiliki insting untuk kembali ke masing-masing kandang. Jika dia berada di dalam salah satu kandang dan dia merasa lapar, maka dia akan menuju ke kandang satunya untuk mencari makanan.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Disindir Karena Membahas Palestina dengan Rangga Sunda Empire, Netizen: Kok Ngawur Om Dedi

11. Memiliki Ikatan Batin dengan Burung Dara

Semakin burung dara familiar dengan kehadiran pemiliknya, dia akan semakin nyaman untuk dapat dipegang oleh manusia. Anda dapat membangun koneksi yang kuat antara anda dengan burung dara anda sebelum anda mencoba untuk mengangkatnya. Cara yang dapat anda lakukan adalah dengan menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan burung dara. Anda dapat juga berbicara dengan lembut dengan burung dara anda sepanjang hari. Hal terakhir yang dapat dilakukan adalah selalu bersikap tenang ketika anda berada di dekat burung dara anda.

12. Jangan Memaksakan Interaksi dengan Burung Dara

Jika anda terlalu memaksa untuk berinteraksi dengan burung dara, burung tersebut akan menjadi stress dan menjadi tidak nyaman sekaligus menjadi tidak percaya dengan anda. Jangan pernah memaksa untuk memegang burung dara, lakukan hal ini jika dia merasa nyaman dengan tindakan anda. Jika burung dara terlihat tidak nyaman, anda harus berhenti sementara dan biarkan dia relaks. Burung dara yang gugup akan mengepakkan sayapnya dengan cepat dan berusaha untuk kabur. Burung juga akan merasa takut jika anda memegang sayapnya dengan kuat ke arah badannya. Selain itu burung yang ketakutan akan mendesis kepada anda dan berusaha untuk menggigit serta merentangkan sayapnya saat hal itu terjadi.

Baca Juga: Umi Pipik Mengaku Pernah Dipukuli Uje, Bahkan Saat Malam Pertama Tidak Disentuh

13. Memegang Burung Dara dengan Baik

Pertama-tama biarkan burung untuk berdiri di telapak tangan anda. Letakkan telapak tangan anda dengan terbuka di dekat burung dara. Ayunkan tangan anda dengan pelan untuk mengundang dia naik ke atas telapak tangan anda. Jika dia telah berada di atas telapak tangan, biarkan dia berdiri di antara jari-jari anda. Saat dia berdiri jangan memegang dia dengan keras. Saat dalam posisi seperti ini anda dapat mulai untuk mengangkat burung dara tersebut. Cara memegang burung dara dengan baik adalah dengan memegang burung anda dengan jempol dan posisikan kakinya diantara jari-jari anda. Posisikan jempol anda ke arah bawah dan menutupi sayapnya. Dengan posisi seperti ini anda dapat membuat burung dara aman dan susah untuk terbang. Perlu diingat bahwa jangan menekan burung dengan kuat karena burung akan menjadi tidak nyaman dan stress.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Arena Hewan


Tags

Terkini

x