Saksi Pengadaan Bansos Beberkan Pembagian Jatah Bansos untuk Vendor Hingga Pejabat Kemensos dan DPR

- 31 Mei 2021, 19:59 WIB
Mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara menjalani sidang
Mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara menjalani sidang /ANTARA/Desca Lidya Natalia

"Operator untuk Ihsan Yunus yang saya kenal Harry van Sidabukke, Yogas juga kelompok mereka untuk bagi-bagi kuota kelompok tertentu," ungkap Adi.

Baca Juga: Pria yang Bergantung pada Uang Wanita Lebih 5 Kali Melakukan Perselingkuhan, Ini Kata Studi

Namun, Adi mengaku tidak pernah berkomunikasi langsung dengan Ihsan Yunus.

Adi pun menyebut untuk 1,6 juta paket yang merupakan milik anggota DPR dan Juliari Batubara tidak diminta untuk pengumpulan

"Katanya yang 1.600 tidak boleh dipungut apa pun. Saat Saya diberi secarik kertas, ini 500, 500, 400, 200, sisanya untuk masyarakat intinya begitu. Klaster 1.600 tidak ada perintah, yang ada perintah yang 300.000 (bina lingkungan)," kata Adi.

Baca Juga: Tips Menggunakan dan Merawat Sepatu Kulit yang Benar, Terhindar dari Bau dan Tahan Lebih Lama

Namun, Adi menyebut sejumlah perusahaan tetap ada yang memberikan fee kepada dirinya.

"Ada beberapa yang kasih seikhlasnya karena operasional kementerian banyak, jadi saya terima fee itu untuk penuhi kebutuhan-kebutuhan nonbudgeter seperti untuk biaya sewa pesawat," ungkap Adi.

Ada delapan perusahaan, kata Adi, yang masuk dalam kategori klaster Bina Lingkungan, yaitu PT Total Abadi Solusindo, PT Brahman Farm, PT Rubi Convex.

Baca Juga: Bahlil Tegaskan Rencana Baru untuk Tambah Dua Deputi

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah