Saksi Pengadaan Bansos Beberkan Pembagian Jatah Bansos untuk Vendor Hingga Pejabat Kemensos dan DPR

- 31 Mei 2021, 19:59 WIB
Mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara menjalani sidang
Mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara menjalani sidang /ANTARA/Desca Lidya Natalia

"Ada perubahan pola vendor, pertama, Bodetabek sebesar 550.000 dikerjakan Anomali, itu mulai tahap 7, lalu sebesar 1 juta paket dikerjakan kelompok-kelompok perusahan itu kolega beliau, kemudian ada yang 400.000 paket dan 200.000," ungkap Adi.

Perubahan paket, kata Adi, baru diketahui setelah dipanggil Juliari ke ruangannya bersama dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) bansos Covid-19 Matheus Joko Santoso dan tim teknis Mensos bidang Komunikasi Kukuh Ary Wibowo.

Baca Juga: Juliari Batubara Targetkan fee Rp35 Miliar Hingga Vendor Pengadaan Bansos Harus Rekomendasi Pejabat Kemensos

"Lalu saya terima kuota dari PIC (person in charge) dan cek profilnya. Akan tetapi, saya tidak ada kewenangan lagi untuk menentukan kuota dan kuota itu dilaksanakan oleh perusahaan mereka, ada empat kelompok itu," ungkap Adi.

Detail vendor yang mendapat paket bansos sebagai berikut.

  1. PT Bumipangan Digdaya sebanyak 100 ribu paket pemiliknya Ihsan Yunus dengan pelaksana Agam
  2. PT Mandala Hamonangan Sude sebanyak 100 ribu paket pemiliknya Ihsan Yunus, Iman Ikram (adik Ihsan Yunus), Yogas dengan pelaksana Harry Van Sidabukke, Rangga, Rajif, Lucky

Baca Juga: Makanan Manis Juga Punya Manfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengunyah Permen Karet Meredakan Stres

  1. PT Global Trijaya sebesar 100 ribu pemilik Ihsan Yunus, Iman Ikram, Yogas dkk
  2. PT Indoguardika Vendos pemiliknya Ihsan Yunus
  3. PT Pertani pemiliknya Ihsan Yunus
  4. Konsorsium Ekonomi Kerakyatan sebesar 100 ribu untuk bina lingkungan.

Dalam dakwaan disebutkan ada istilah "Bina Lingkungan", yaitu membagi-bagi jatah kepada pihak sekretaris jenderal, direktur jenderal, dan para pejabat lainnya, baik di lingkungan Kemensos maupun pada kementerian dan lembaga lain

Baca Juga: Trik Mengendalikan Amarah Seseorang, Salah Satunya Putar Musik dengan Irama yang Menenangkan

"Banyak vendor ingin mendapat pekerjaan tetapi saat itu kuota sudah ditentukan, jadi kami sebagai petugas tidak bisa menentukan kuota, akhirnya hanya ada sekitar 300.000 paket untuk vendor-vendor yang sudah mengajukan," kata Adi menambahkan.

Menurut Adi, khusus untuk mantan Wakil Ketua Komisi VIII dari Fraksi PDIP Ihsan Yunus mendapat kuota 400.000 paket.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini