Viral Vaksin Mengandung Magnet, Kemenkes Buka Suara dan Beri Penjelasan

- 31 Mei 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pixabay.com/torstensimon/

KABAR BESUKI – Beredar kabar viral di media sosial bahwa vaksin Covid-19 mengandung magnet. Kabar tersebut sempat ramai diperbincangkan.

Terkait tersebarnya berita tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya turut serta buka suara.

Kemenkes dalam hal ini memberikan bantahan terkait adanya anggapan vaksin Covid-19 mengandung chip bermagnet. Dalam hal ini kabar tentang vaksin Covid-19 yang sempat viral di media sosial tersebut akhirnya diklarifikasi sebagai informasi hoax.

Baca Juga: Tentara Amerika Serikat akan Menyerbu Kodam Indonesia! Disebut-sebut Atas Perintah Jenderal Andika Perkasa

Menurut keterangan dari Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof Sri Rezeki Hadinegoro, Ia menegaskan bahwa hal tersebut perlu dikaji dengan baik. Menurut dia, lubang jarum suntik sangat kecil sehingga tidak ada partikel magnetik yang bisa melewati.

"Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut, dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoaks," ujarnya dilansir laman resmi Kemenkes, dikutip Kabar Besuki dari laman PMJ News pada 31 Mei 2021.

Baca Juga: Saksi Pengadaan Bansos Beberkan Pembagian Jatah Bansos untuk Vendor Hingga Pejabat Kemensos dan DPR

Selain itu, pendapat mengenai anggapan tersebut juga ditambahkan oleh Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmidzi.

Ia dalam pernyataannya menjelaskan  bahwa vaksin mengandung bahan aktif dan nonaktif. Selanjutnya Ia juga memberikan pnejelasan bahwa Adapun didalam vaksin berisi bahan aktif berisi antigen dan bahan nonaktif berisi zat untuk menstabilkan dan menjaga kualitas vaksin.

Sementara itu, diketahui bahwa jumlah cairan yang disuntikan hanya 0,5 cc dan akan segera menyebar di seluruh jaringan sekitar. Dengan begitu, tidak ada cairan yg tersisa.

Baca Juga: Sekelompok Ilmuwan Arkenas Temukan Bukti Peradaban Zaman Batu di Ibu Kota Baru Indonesia

"Sebuah logam dapat menempel di permukaan kulit yang lembab biasanya disebabkan keringat. Pecahan uang logam seribu rupiah terbuat dari bahan nikel dan nikel bukan bahan yang bisa menempel karena daya magnet," tukasnya.

Sebelumnya, unggahan video tersebut menunjukkan seorang pria berbaju Kostrad sedang memperagakan dan menyebut adanya medan magnet di bekas suntikan vaksin Covid-19 viral di media sosial.

Baca Juga: 4 Cara Mengetahui Pacar Selingkuh, Awas Gerak-gerik Ini Pasti Benar Bikin Terkejut

Salah satu akun yang mengunggah video yang akhirnya viral tersebut bernama @cetul.22. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berkumis yang merasa penasaran apakah benar ada medan magnet yang muncul setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: PMJNews Instagram @cetul.22


Tags

Terkini