Sementara itu, keputusan akhir tentunya akan dibahas dengan instansi dan kementerian terkait.
“Jadi kita bicarakan multi sektor, tentu tidak jadi keputusan tunggal dari Pak Prabowo, tapi dia sebagai Menhan mengajukan formula terbaik melakukan modernisasi alutsista sekarang ini melalui belanja dan pembiayaan,” kata Dahnil menambahkan.
Kemenhan angkat bicara terkait beredarnya dokumen yang berisi rencana pembelian alutsista dari TNI. Nilai pembelian alutsista itu sebesar Rp 1,7 Kuardriliun.
Kemenhan sendiri menegaskan akan menyelidiki pelaku yang menyebarluaskan dokumen rahasia tersebut berisi rencana peraturan presiden yang mengatur tentang pemenuhan kebutuhan alat pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dengan rezim utang luar negeri.***