Wamen BUMN Ungkap Garuda Indonesia Bisa Bertahan Jika Berhasil Lakukan Upaya Penyelamatan Restrukturasi

- 3 Juni 2021, 18:18 WIB
Maskapai Garuda Indonesia
Maskapai Garuda Indonesia /Tangkap layar/Instagram @garuda.indonesia

KABAR BESUKI – Garuda Indonesia saat ini tengah diambang kebangkrutan. Terkait hal ini, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan masalah yang menimpa Garuda Indonesia mau tidak mau harus diselesaikan dengan upaya penyelamatan restrukturisasi melalui proses legal internasional dan moratorium dalam waktu dekat.

"Kita sudah menunjuk konsultan hukum maupun konsultan keuangan untuk memulai proses ini dan memang harus segera melakukan moratorium atau standstill dalam waktu dekat, karena tanpa moratorium cash Garuda akan habis dalam waktu yang sangat pendek sekali. Ini yang harus kami tangani segera," ujar Kartika dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, dikutip Kabar Besuki dari laman Antara pada Kamis, 3 Juni 2021.

Lebih lanjut Ia juga mengatakan bahwa Kementerian BUMN sekarang secara intensif sedang berbicara dengan pihak manajemen termasuk pemegang saham minoritas dan Kementerian Keuangan bagaimana proses restrukturisasi Garuda Indonesia ke depan harus mampu mengurangi utang ini.

Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center

Upaya ini melibatkan pemberi sewa atau lessor juga ada pemberi pinjaman dalam bentuk Global Sukuk Bond yang dimiliki oleh para pemegang sukuk dari Timur Tengah.

"Dengan demikian mau tidak mau kalau kita harus melakukan negosiasi ulang secara internasional harus melalui proses legal internasional, karena tidak bisa hanya di Indonesia mengingat justru mayoritas daripada utang Garuda kepada lessor dan pemegang obligasi sukuk internasional," ujar Wamen BUMN tersebut.

Kartika juga memberikan penjelasan mengenai permasalahan Garuda Indonesia di masa lalu terkait masalah sewa yang melebihi biaya (cost) produksi yang wajar dan memang jenis pesawatnya terlalu banyak.

Baca Juga: Orang yang Kesepian dan Suka Menyendiri Ternyata Memiliki IQ yang Lebih Tinggi

Jika ditarik sebagai contoh, Garuda memiliki pesawat jenis Boeing 737, Boeing 777, Airbus A330, sampai dengan Bombardier sehingga efisiensinya menjadi bermasalah. Kemudian rute-rute yang dilayani oleh Garuda Indonesia sendiri merupakan rute-rute penerbangan yang tidak menguntungkan.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x