Vaksin Pfizer Memiliki Tingkat Antibodi Lima Kali Lebih Rendah Terhadap Virus Varian India

- 5 Juni 2021, 11:39 WIB
ilustrasi penelitian vaksin
ilustrasi penelitian vaksin /pexels.com/edward jenner

Ketika melihat mereka yang menerima hanya satu dosis vaksin Pfizer, penelitian ini menemukan bahwa respons antibodi bahkan lebih rendah.

Dibandingkan dengan 79 persen yang memiliki tingkat antibodi yang cukup, hanya 32 persen yang memiliki respons yang memadai terhadap varian India setelah satu dosis.

Hasilnya mirip dengan penelitian terbaru lainnya, yang diposting pada 27 Mei di situs web BioRxiv, yang belum ditinjau oleh rekan sejawat.

Baca Juga: Kembali Kritik KPK, Fahri Hamzah: Rupanya Nggak Asyik, KPK Perlu Otak Tapi Nyatanya Pakai Otot

Menurut penelitian itu, orang yang menerima dua dosis vaksin Pfizer melihat pengurangan tiga kali lipat dalam antibodi yang menargetkan varian India.

Dilansir Kabar Besuki melalui laman Best Life Online, dalam sebuah pernyataan, rekan penulis studi Mei, Olivier Schwartz, PhD, direktur Institut Pasteur Prancis, mengatakan temuan menunjukkan bahwa varian telah memperoleh resistensi parsial terhadap antibodi.

Rekan peneliti klinis senior studi bulan Juni Emma Wall, PhD, konsultan Rumah Sakit University College London, mengatakan bahwa lebih banyak upaya perlu dilakukan untuk membantu lebih lanjut melindungi mereka yang mendapatkan vaksin Pfizer terhadap varian India.

Baca Juga: Melewatkan Makan Malam Justru Bisa Bikin Badan Makin Gemuk lho, Kok Bisa?

“Yang paling penting adalah memastikan bahwa perlindungan vaksin tetap cukup tinggi untuk menjauhkan sebanyak mungkin orang dari rumah sakit,” ungkap Wall dalam sebuah pernyataan.

“Hasil kami menunjukkan bahwa cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan cepat memberikan dosis kedua dan memberikan booster kepada mereka yang kekebalannya mungkin tidak cukup tinggi terhadap varian baru ini,” Wall menambahkan.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkini