Lokalisasi Dolly Belum Mati, Bisnis Prostitusi di Surabaya Makin Tak Terkendali

- 7 Juni 2021, 19:32 WIB
Foto ilustrasi bisnis protitusi yang masih marak di Surabaya
Foto ilustrasi bisnis protitusi yang masih marak di Surabaya /geralt/pixabay/

Pria yang juga sebagai Redaktur di salah satu koran Harian di Surabaya itu berdialog secara eksklusif dengan narasumber berinisial LD (nama samaran).

LD merupakan perempuan yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Dolly yang kini masih aktif di bisnis ke

"Lokalisasi dan prostitusi di Dolly adalah ruh dan tubuh. Kini Dolly seperti hantu, bergerak tanpa wujud," ujar Noor Arief, yang dikutip Kabar Besuki di video podcast YouTube IKA Stikosa AWS, Senin, 7 Juni 2021.

Pada awal wawancara, pengurus IKA Stikosa AWS itu memancing pertanyaan pada LD tentang cerita kehidupan prostitusi di lokalisasi Dolly saat ini.

LD menjelaskan jika saat ini aktivitas prostitusi secara fisik nyatanya memang tidak ada.

Baca Juga: Awkarin Pamit untuk Pergi Meninggalkan Instagram untuk Beberapa Saat, Netizen: Nggak Mau Karin!

Kebanyakan PSK yang pernah kerja di Dolly kost di bekas wisma yang jadi tempat prostitusi dan sekitar daerah Girilaya Surabaya.

"Mereka (bekas PSK) dijadikan oleh muncikari untuk bekerja lagi. Tapi tentunya dengan persetujuan anaknya karena kebanyakan kan ngasih nomer telepon ke para muncikari," kata LD.

"Kalau ada tamu saya siap dihubungi. Dan mereka stand by nya di kost masing-masing. Kalau ada tamu tinggal kasih fotonya saja, kalau sudah cocok langsung jadi," sambungnya.

Tanpa adanya wisma Dolly seperti dulu, LD mengungkapkan bahwa saat ini muncikari bekerja di jalan-jalan di wilayah Dolly dan di sepanjang Jalan Girilaya Surabaya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Ika Stikosa AWS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah