Alasan lain kemungkinan disebabkan karena pemiliknya sendiri. Menurut Serpell, pemilik anjing kecil cenderung mengkanak-kanakan ras anjing kecil dan menganggap mereka seperti bayi yang tidak berdaya.
Pemilik anjing kecil mungkin terlalu menjaga peliharaannya, sehingga membuat anjing mereka cenderung cepat stres dan waspada jika bertemu dengan orang lain yang bukan pemiliknya.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Loki Disney Plus yang Akan Tayang 11 Juni 2021, Salah Satunya Disebut Genderfluid
Selain itu, ini juga mungkin disebabkan karena pemiliknya tidak begitu mengajari anjing kecilnya untuk berperilaku baik.
Gigitan anjing kecil memang tidak sefatal gigitan anjing besar, sehingga pemiliknya cenderung tidak mengajari anjing kecilnya untuk tidak menyerang orang lain.
Teori terakhir jauh lebih rumit dan ada hubungannya dengan genetika.
Menurut penelitian, ada hubungan antara perilaku agresif dan gen faktor pertumbuhan yang membuat anjing kecil menjadi kecil.
Anjing kecil bukan hanya lebih agresif, mereka juga cenderung memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibanding anjing berukuran besar. Inilah kenapa anjing kecil lebih sering menggonggong daripada jenis lainnya.
Meski begitu, tidak semua jenis anjing kecil berperilaku sangat agresif. Beberapa bahkan lebih pendiam dan dibandingkan semua ras anjing.