Terkait Penembakan Pemred Media Online di Sumut, Muhaimin Iskandar Sebut ‘Alarm’ Kebebasan Pers di Indonesia

- 20 Juni 2021, 20:23 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar.
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar. /Foto: Dok. DPR.

KABAR BESUKI – Kasus penembakan Pemimpin Redaksi (Pemred) media online, yaitu Mara Salem Harahap, 42 tahun, di Sumatera Utara (Sumut), membuat Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara.

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar yang kerap disapa Gus Muhaimin menilai bahwa kasus penembakan jurnalis terjadi beberapa hari yang lalu itu merupakan "alarm" bagi kebebasan pers di Indonesia.

Oleh sebab itu dia mendesak Polda Sumatera Utara untuk mengusut tuntas dan mengungkap motif di balik penembakan tersebut.

Baca Juga: CPNS 2021: Setjen DPR RI Buka 75 Formasi, Ini Posisi yang di cari dan Link Pendaftarannya

"Saya minta agar kasus ini diusut tuntas. Ini adalah preseden buruk bagi dunia pers yang kerjanya dilindungi dengan undang-undang," ujar Muhaimin Iskandar, yang sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Antara, Minggu. 20 Juni 2021.

Gus Muhaimin memaparkan bahwa jurnalis adalah profesi mulia yang harus dihormati dan sepatutnya mendapat perlindungan dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, menurut dia, terlebih Indonesia sebagai negara demokratis yang menjunjung tinggi kebebasan pers.

Baca Juga: Gejala Serangan Jantung Dilihat Berdasarkan Masalah yang Terjadi Dalam Mulut Anda, Simak Penjelasannya

"Saya paham betul besarnya risiko seorang jurnalis di lapangan namun mereka adalah ujung tombak akurasi informasi. Karena itu, saya minta polisi segera mengusut kasus yang menimpa rekan Marsal Harahap," ungkap Gus Muhaimin.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x