TNI-POLRI Diminta untuk Turut Sukseskan Target 2 Juta Vaksin Pada Bulan Agustus, Presiden: Ini Sangat Penting

- 28 Juni 2021, 11:27 WIB
TNI dan POLRI melaksanakan peninjauan vaksinasi di Pemalang./Instagram/@pen.kodim0711pml
TNI dan POLRI melaksanakan peninjauan vaksinasi di Pemalang./Instagram/@pen.kodim0711pml /

KABAR BESUKI - Pemerintah menargetkan penyuntikan dua juta dosis vaksin pada bulan Agustus untuk menekan laju penyebaran Covid-19. 

Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden meminta kepada seluruh jajaran TNI-Polri untuk turut menyukseskan program vaksinasi yang dibarengi dengan menjaga kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

"Saya titip kepada jajaran TNI dan Polri, Kodam, Polda, agar bersama-sama dengan pemerintah daerah ikut mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, utamanya menjaga jarak. Tindakan lapangan, langkah-langkah lapangan dalam rangka kedisiplinan ini sangat penting," ujar Presiden dalam keterangan pers usai peninjauan vaksinasi massal di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 26 Juni 2021, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Baca Juga: Kim Jong Un Makin Kurus Hingga Bikin Warga Korea Utara Khawatir

Vaksinasi massal yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno sendiri menyasar sedikitnya 8 ribu masyarakat umum. 
 
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, vaksinasi juga diselenggarakan secara serentak di 14 Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia.

"Hari ini bersyukur kita bisa melaksanakan vaksinasi massal di seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Memang target hari ini adalah satu juta vaksin untuk rakyat yang kita harapkan nanti akan terus menuju di bulan Juli dan di bulan Agustus target kita nanti dua juta vaksin," ungkapnya.

"Hari ini saya di GBK, saya nggak tahu berapa ribu yang ada di belakang saya, tetapi ini menunjukkan antusias masyarakat untuk sehat, untuk berbondong-bondong divaksin, mau divaksin," imbuhnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Targetkan Bulan Agustus Indonesia Capai Vaksinasi 2 Juta Orang per Hari

Dalam kesempatan itu, Presiden berbincang dengan perwakilan dari Kodam V/Brawijaya dan Kodam IX/Udayana yang ditinjau melalui konferensi video di lokasi tersebut. 
 
Saat berdialog, Presiden Jokowi menanyakan kesanggupan Pangdam Brawijaya untuk menggandakan alokasi vaksin menjadi dua kali lipat sehingga target jumlah vaksinasi pada bulan Juli dan Agustus dapat tercapai.

"Pak Pangdam, ini kan 209 ribu. Kalau saya siapkan vaksin 400 ribu sanggup nggak menghabiskan?" tanya Presiden.
 
Baca Juga: Komisaris BUMN Ngamuk ke Anies Baswedan Sampai Ingin Lakukan 'Hal Kasar' Begini, Kini Akhirnya Klarifikasi
"Sanggup, Bapak. Siap, kami menunggu tambahan vaksin untuk Jawa Timur. Kami akan laksanakan secepat mungkin sehingga target dari pemerintah satu juta dan dua juta vaksin bisa segera terealisasi," tegas Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.

Sementara itu, Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dalam laporannya meminta tambahan vaksin untuk masyarakat di wilayahnya yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). 
 
Presiden pun berupaya untuk segera menambah suplai vaksin ke daerah tersebut.
 
Baca Juga: GEMPA TERKINI: Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur
"Nanti untuk urusan tambahan vaksin akan saya sampaikan ke Panglima, ke Kapolri, dan juga utamanya yang punya vaksin Menteri Kesehatan, agar segera sebanyak-banyaknya vaksin bisa disuplai ke daerah," jelas Presiden.

Di penghujung dialog, Presiden Jokowi kembali mengimbau pemerintah daerah yang didukung oleh jajaran TNI dan Polri agar dapat selalu mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat dalam segala kegiatan yang dilakukan di lapangan.

"Sekali lagi saya ingin menekankan agar tindakan-tindakan lapangan, langkah-langkah di lapangan, mengontrol, mengecek semua yang berkaitan dengan Covid ini dilakukan oleh gubernur, bupati, dan wali kota, dan didukung oleh jajaran TNI dan Polri dalam rangka mendisiplinkan masyarakat utamanya terhadap protokol kesehatan," tandas Presiden.
Baca Juga: Quraish Shihab Sebut Pandemi Covid-19 Tak Ada Hubungannya dengan Azab Allah: Supaya Manusia Tidak Angkuh

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan vaksinasi di Stadion Gelora Bung Karno antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Setneg


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x