Dalam jangka pendek disebutkan. bahwa pada zaman Jokowi, Indonesia berpindah dari negara berpenghasilan menengah ke atas ke negara berpenghasilan menengah ke bawah.
Selain itu, secara ekonomi, katanya, Indonesia kini hanya setara dengan negara-negara terbelakang, seperti Timor Leste, Zimbabwe, dan Kongo.
“Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi di era Jokowi jauh di bawah ekonomi di era SBY,” kata narator di video tersebut.
Selanjutnya narator di video tersebut menjelaskan bahwa pada tahun 2004, ketika SBY mulai mendominasi, pendapatan per kapita Indonesia hanya US$1.080.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Mengungkap Alasan Mengapa Pandemi Covid-19 Tidak Terjadi Saat SBY Jadi Presiden
Setelah lima tahun memimpin, pendapatan per kapita Indonesia meningkat menjadi US$ 2.150.
“Mari kita lihat di era Jokowi. Di awal memerintah pada tahun 2014, pendapatan per kapita mencapai US$3.620. Lima tahun Jokowi menjabat, pendapatan per kapita naik menjadi US$4.050,” kata narator di video tersebut.
Narator di video tersebut kemudian menyimpulkan bahwa pendapatan per kapita Indonesia selama lima tahun masa jabatan SBY telah meningkat sebesar US$1.070.