KABAR BESUKI – Tokoh ekonom Faisal Basri mengecam pemerintah yang akan lakukan vaksin berbayar, bahkan dirinya sebut hal itu sebagai tindakan ‘biadab’ dan menjadi peluang bisnis.
Keputusan pemerintah untuk mengaktifkan keran vaksin berbayar langsung menuai kritik dari sejumlah pihak, termasuk tokoh seperti ekonom Faisal Basri.
Menurutnya, langkah vaksin berbayar ini merupakan tindakan barbar, apalagi yang menjual vaksin berbayar ini adalah perusahaan publik.
Faisal Basri juga mengingatkan, Presiden Jokowi sebelumnya menegaskan bahwa vaksin gratis untuk masyarakat.
Baca Juga: Vaksin Gotong-royong Berbayar Tersedia di Kimia Farma, Kemenkes: Diutamakan WNA
Hal ini disampaikan Jokowi akhir tahun lalu sebelum vaksinasi nasional dimulai di Indonesia pada Januari 2021.
Faisal Basri menyuarakan kritiknya terhadap vaksin berbayar tersebut melalui Twitter pribadinya.
Dia tidak percaya bahwa pada saat kritis seperti ini pemerintah bahkan datang dengan ide vaksin berbayar.
“Pasokan vaksin masih terbatas. Praktik jualan vaksin adalah tindakan biadab. Pemerintah harus melarangnya, apalagi yang jualan BUMN,” tulis Faisal Basri, sebagaiman dikutip Kabar Besuki dari Twitter @FaisalBasri.